AGARISH 2 [After Marriage] END

16

Happy Reading!!
•
•
•

"Ck."

Agarish menoleh saat Bia kembali berdecak dengan laptop dipangkuannya.

"Kenapa sih?" Tanya Agarish yang kembali fokus menyetir.

"Lagi jadi Hacker." Jawab Bia tanpa menoleh.

Agarish menaikan alisnya dan mengintip layar laptop yang menampilkan tulisan dan angka-angka kecil.

"Mau bersaing sama Nathan?" Tanya Agarish heran.

"Sstt.. Jangan bacot, sayang." Bia kembali fokus mengutak-atik laptopnya.

Agarish mengangkat bahu acuh dan fokus mengendarai mobil menuju kampus.

Brrm...brmm..

Bia mendongak memandang beberapa motor yang sengaja membalap dan membleyer.

"Ck. Cari mati." Agarish kepancing emosi saat motor-motor itu sengaja Membleyer dan freestyle di depannya.

Bia menyipitkan matanya kedepan.

"Jangan diladenin!" Cegah Bia saat Agarish ingin menaikan kecepatan.

"Ck. Apasih?" Tanya Agarish kesal.

"I say no, no sayang!" Tekan Bia.

"Berentiin mobilnya!" Perintah Bia.

"What?!" Tanya Agarish tak terima.

Bia menatap tajam Agarish, membuat Agarish mengalah.

"Tuker posisi." Pinta Bia.

Setelah itu Bia mengambil alih kemudi.

"Ngajak maen." Gumamnya menyalakan mesin dan mengegas nya kencang menyusul beberapa motor didepannya.

"Oh shit! Kamu lagi hamil!!" Teriak Agarish saat Bia membawa mobilnya seperti balapan.

"Ini seru sumpah!!" Teriak Bia kegirangan.

Agarish menepuk jidat melihatnya.

Bia menambah kecepatan nya dan menyalip mengambil jalur kiri.

"Ya Tuhan! Bisa pake jalur kanan kan?" Tanya Agarish tak habis pikir.

Saat sudah sampai di motor yang memimpin, Bia menurunkan kaca mobil dan mengeluarkan jari tengahnya.

"FUCKING DAMN!"

"DASAR CUPU!!"

Teriak Bia tersenyum miring dan menutup kacanya kembali.
Kemudian menancap gas meninggalkan motor-motor yang jauh dibelakangnya.

Agarish menepuk jidat untuk kesekian kalinya. "Be a good girl, please?" Pinta Agarish menyandarkan tubuhnya di kursi penumpang.

"Hehee.." Bia hanya menyengir polos.

"Jadi apa anak gua nanti." Agarish bergumam memandang jalanan.