AGARISH 2 [After Marriage] END

48

Happy Reading!!
•
•
•

Bianca menatap teman-temannya dengan pandangan yang sulit diartikan. Matanya menatap kosong kedepan.

"Kenapa Bi??" Tanya Agarish mengusap anak rambut Bianca yang lepek dan cukup berantakan.

"Ga.." Bianca menahan tangan hangat Agarish di wajahnya.

"Hm?"

"Aga..." Suara Bianca mengecil.

Teman-temannya saling pandang. Seharusnya mereka langsung berangkat saat Bianca sampai di markas. 2 pesawat jet sudah siap membawa mereka menuju Swedia.
Tapi Bianca yang datang dengan penampilan kacau membuat mereka bingung. Apa yang sebenarnya terjadi.

"Kamu kenapa hey.. Ada yang jahat? Bilang sama Aga." Ucap Agarish menatap mata Bianca.

Bianca menatap teman-temannya yang diam berdiri dibelakang Agarish.

Bianca langsung memeluk tubuh tegap Agarish. Mencengkram ujung kaos hitam suaminya. Mencari kehangatan yang dirindukan nya. Dia menyerah. Bianca ingin berhenti menghadapi ini semua. Perempuan itu lelah.

"Hiks.."

"Bi? Kenapa sayang?" Agarish dibuat bingung, begitupun mereka semua.

"Siapa.. Hiks.." Bianca melepas pelukannya, menatap manik tajam Agarish dengan mata basah yang  tersirat akan lelah dan sedih.

"Siapa Benandra Chal Hernandez?" Tanya Bianca pelan dengan mata terus menatap mata Agarish.

Pupil mata pemuda itu, terlihat membesar. Terkejut atas pertanyaan dari istrinya itu.

"Apa?"

Bianca menoleh pada Alle. Menatap lelah Alle yang berjalan menghampiri nya.

"Le.." Mata Bianca berkaca-kaca.

"Siapa Benandra Chal Hernandez, Le?" Bianca mencengkram lengan Alle. Menatap mata laki-laki itu yang juga membisu.

"Siapa? Siapa Benandra? Siapa yang pake marga Hernandez SELAIN BENEDICT??!!" Bentak Bianca di akhir dengan air mata membanjiri kedua pipinya. Perempuan itu--terlihat kacau.

Alle mundur selangkah, matanya menatap sekitar mencari titik fokus untuk mengendalikan tubuhnya yang terkejut bukan main.

"Le? Jawab gue, siapa Le? Siapa?! Jangan diem Le, jawab!" Bianca menunduk dengan bertumpu pada lengan Alle.

Hening. Mereka semua hanya terdiam membisu. Tidak tau, siapa yang dimaksud Bianca.

"Maksud lo apa Bianca?" Imbuh Nathan tak tahan dengan suasana aneh ini.

Bianca terisak, kemudian mundur dari hadapan Alle. Menatap dengan putus asa pada semua teman-temannya.

"Kalian teman Ben Kan? Benedict?" Anggukan samar mereka berikan untuk menjawab pertanyaan Bianca.

"Dan siapa Benandra Chal Hernandez?" Tanya Bianca mengepalkan tangannya.

"Ada 2 Ben? Ada 2 putra Hernandez? Hm?" Bianca menyerang mereka dengan pertanyaan sarkas.