17

16.3K 1.3K 51
                                    

Happy Reading!!


Malam ini, Inti Pegasus membuat pertemuan dengan Petinggi THA di Markas besar The Hell Angel yang ada  di Negara ini.

Agarish memasuki gedung itu bersama teman-teman nya.

Bia sedang memakan rujaknya dengan diam tanpa menoleh pada mereka yang baru memasuki ruangan.

Agarish melihat sesuatu yang dimakan Bia kemudian merebut plastik itu.

"Jadi milik Aga!" Ujar Agarish memakan sepotong nanas dengan tanpa dosanya.

Bia melotot, lalu tangannya mencoba menggapai rujaknya namun Agarish menjauhkan nya dari Bia.

"AGARISH!!!" Teriak Bia kesal.

"Dalem." Jawab Agarish masih tenang memakan rujak itu.

"Ck. Ah males ah." Bia melipat tangannya didada dengan wajah kesal  yang memerah menahan tangis.

Alle yang melihat itu mengeluarkan 4 Choki-choki nya. "Nih buat Bumil, 2 aja ya? 2 nya buat Alle." Ujar Alle menyerahkan 2 stik coklat.

Bia melihat choki-choki yang disodorkan Alle kemudian mengambilkan. "MAKASIH ALLE!!" Teriak Bia senang.

Agarish hanya melihat sekilas, dan lanjut memakan Rujak yang sangat nikmat itu.

Pasutri itu seperti dua anak yang berebut makanan dan bermusuhan.

"Gua mulai ya?" Tanya Nathan.

"Mulai aja. Mau ngomong apasih?" Tanya Bia menatap Agarish dan yang lainnya.

"Gua tau siapa anak-anak motor lambang kalajengking itu." Ujar Nathan mulai menyalakan laptopnya.

"Anak motor mana?" Tanya Safira bingung.

"Tadi gua balapan sama anak motor sok keren."

Safira dan Artur melotot. "INGET ANAK!" Ucap kedua pasang kekasih itu.

"Aku inget sama anak kita ya Ga?" Tanya Bia merapat pada Agarish.

Agarish mengangguk dan mengelus perut Bia dengan tangan kiri. Sementara tangan kanannya setia memegang rujak.

"Terus?" Tanya Artur.

"Black 'D"

Terjadi hening sejenak. Bia, Artur dan Safira sama-sama terlihat berfikir.

"BLACK DIAMOND GANGSTER??!" Teriak ketiga orang itu membuat mereka kaget bukan main.

Agarish mengelus dada dan menahan umpatan nya agar tidak keluar. Pemuda itu berusaha menahan segala kata kasarnya semenjak Bia hamil.

"Wait, wait, wait wait... BD? Sampe sini?" Safira menatap tak percaya Bianca dan Artur.

"Huhh! Edan!!" Bia menepuk paha Agarish gemas.

"Kenapa?" Tanya Agarish.

"Dari waktu itu gua ingetin suara sama dimple tu orang! Gua sok jadi hacker nyari setiap orang yang bermasalah sama gua. Eh, taunya dia anak BD!!!" Bia mengeluarkan unek-unek nya dengan kesal dan memukul-mukul paha Agarish.

"Siapa?" Tanya Artur yang diangguki mereka semua.

"Bara." Jawab Bia.

"Bara siapa?" Tanya Agarish mulai serius.

Bia terlihat ragu menjawab, mengingat kejadian dimana Agarish dan Bara beradu pandang di parkiran kampus.

"Siapa Bi?" Tanya Agarish lagi dengan penuh tekanan disetiap ucapan nya.

AGARISH 2 [After Marriage] ENDحيث تعيش القصص. اكتشف الآن