17. Tujuh belas

340K 54.5K 17.8K
                                    

Happy reading ❤️
-Shena adalah kata lain dari setan-
~Calista🔥

Vote dan spam komentar di setiap paragraf biar cepet update ❤️

Oh, iya. Udah follow akun ini belum? Biar ga ketinggalan notifikasi?

Follow ig aing, bakal spoiler di sana @starsshine1603

Thank u❤️

Thank u❤️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

****

"Mari kita beri julukan Shena dengan sebutan suhu perlontean!" seru Calista diiringi senyuman lebar.

Semua mata langsung membelalak kaget. Gila, Calista satu-satunya gadis yang berani bertindak sampai seperti ini. Bahkan Shena dibuat tak berkutik.

"Mulut lo dijaga ya, Anjing!" balas Shena kepalang emosi. Kedua tangannya mengepal emosi. Bahkan matanya setajam silet.

"Badan lo dijaga ya, Lonte. Jangan mau sembarangan disentuh cowok-cowok. Lain kali bandrol harga dikitlah, jangan gratisan," balas Calista lalu terkekeh mengejek. Merasa menang melawan Shena.

Semuanya takjub akan balasan Calista yang tak kalah pedasnya. Al dan Bara hanya menyimak tak berniat menyela. Sangga masih mematung, karena tak percaya pada kenyataan ini. Ia mati-matian menjaga Shena, malah orang lain yang merusaknya.

"Lo yang ngusik duluan, lo yang kena juga 'kan akhirnya?" sinis Calista dengan wajah sadis. "Makanya kalo mau main-main liat dulu lawannya."

"Lo segitunya mau jatuhin reputasi gue sampe ngedit-ngedit gambar sampah kek gini?!" bentak Shena lantang. Agar semua siswa berpindah ke pihaknya.

Bukannya gugup, Calista malah tersenyum menyeringai. Ciri khasnya ketika ingin mematikan argumen lawan. Calista mendekatkan mulutnya ke telinga Shena.

"Hm ... foto mungkin bisa diedit tapi gue punya videonya juga. Lo mau liat?" bisik Calista dengan nada rendah penuh penekanan.

Calista menjauhkan mulutnya dari telinga Shena. Wajah Shena terlihat pucat pasi, tapi kemarahan itu masih ada. Netra Calista melirik Sangga dengan tatapan mengejek.

"Dua mata lo jual aja, Ngga. Soalnya nggak guna. Sini gue bantu congkel deh."

Calista berucap begitu santai tapi tersirat makna sadis. Sangga hanya menaikkan satu alisnya, penasaran akan perkataan Calista selanjutnya.

"Mata lo ada tapi nggak guna. Masa sok buta sama kelakuan-kelakuan buruk pacar lo ini."

Semuanya hanya memperhatikan si queen of badass berbicara.

"Eh, sekalian otak. Lumayan tuh kalo dijual, lo bisa lebih kaya. Otak lo kan nganggur, Ngga. Makanya bisa dibodohin terus sama si Shena," ucap Calista lagi.

LAVENDER Where stories live. Discover now