{Tersedia di Gramedia}
( Sudah terbit, end & masih lengkap!)
Calista Shaqueena, gadis yang begitu kuat dan berani. Mempunyai paras cantik tapi selalu menampilkan mimik muka sadis ketika melihat orang yang dibenci. Tujuannya kembali ke tempat lahirny...
MASIH SAMA, DIMOHON UNTUK JANGAN SCREENSHOT PART INI. KARENA INI PART RAHASIA. JANGAN ADA YANG BIKIN KONTEN ATAU SPOILER. DIMOHON KERJASAMANYA.
Happy reading ❤️
"Kalian menjijikkan," -Calzeylions
Spam vote dan komentar di setiap paragraf ❤️
Oh, iya. Udah follow akun ini belum? Biar ga ketinggalan notifikasi?
Follow Instagram : @starsshine1603 Banyak spoiler di sana uhuy🤙
Tiktok juga. Yang pegang kadang admin kadang aku. @dragonlions36
Baca author note! Thank u❤️
Status kalian apa? Jomblo atau pacaran?
Spam emoticon 🔥 ini dong hehew!
Tim yang terandrew-andrew🐯
Tim yang Ter Al Al🖤
Tim yang terdrystan-drystan 🐯
Tim yang ter Mark Mark 🤙
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
****
Al memejamkan matanya sebentar ketika Drystan mengungkapkan kenyataan itu di depan orang banyak. Alter ego, memang sebenarnya ia punya dua kepribadian. Yang sering ia tunjukkan adalah dirinya yang ingin selalu mati dan bertemu Mama. Tapi, dibalik itu, Al punya jiwa kuat yang mampu dengan mudah menumbangkan lawannya.
Al memakai nama Evander Zeus agar tidak ada yang mengenalinya. Bahkan ketika ia melakukan 'sesuatu' ia akan memakai masker hitam, mata biru safir dibuka, juga memakai kalung liontin kelelawar. Di bisep kirinya juga ada tato burung Phoenix. Tato itu sengaja ia tutupi dengan concealer atau kadang juga lakban. Al akan berubah 180° jika berubah menjadi Evander Zeus. Pesonanya akan bertambah kali lipat walau hanya matanya yang terpancar. Selama ini juga, ia hanya memanipulasi lawannya.
"Hm," gumam Andrew sambil menyugar rambutnya ke belakang. Mata tajamnya membius Al sambil berjalan menghampiri.
"Lo udah tau semua?" tebak Andrew bernada geraman. Satu alis yang ujungnya terbelah terangkat menantang.
"Hm. Tepatnya saat Calista ulang tahun," balas Al dihadiahi pukulan kuat dari tangan berurat Andrew. Tangan dengan cincin perak itu menghantam begitu kencangnya menimbulkan lebam di pipi.
