34. Tiga empat

333K 61.3K 144K
                                    

MASIH SAMA, DIMOHON UNTUK JANGAN SCREENSHOT PART INI. KARENA INI PART RAHASIA. JANGAN ADA YANG BIKIN KONTEN ATAU SPOILER. DIMOHON KERJASAMANYA.

Happy reading ❤️

"Manusia arogan itu ternyata pahlawan,"
-Calzeylions

Spam vote dan komentar di setiap paragraf ❤️

Oh, iya. Udah follow akun ini belum? Biar ga ketinggalan notifikasi?

Follow Instagram : @starsshine1603
Banyak spoiler di sana uhuy🤙

Tiktok juga. Yang pegang kadang admin kadang aku.
@dragonlions36

Baca author note! Thank u❤️

Absen pake inisal nama kalian⚠️

Spam emoticon 🔥 ini dong hehew!

Tim yang terandrew-andrew🐯

Tim yang Ter Al Al🖤

Tim yang terdrystan-drystan 🐯

Tim yang ter Mark Mark 🤙

Tim yang ter Mark Mark 🤙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


****

"Hapus marga Cakrawala, ganti dengan Calzeylions," titah Mark dengan nada berat mengundang keterkejutan bagi semua orang kecuali Drystan. Andrew dan Calista saling beradu pandang bingung. Ini sangat mengejutkan.

"Kamu bisa manggil saya Daddy sama seperti Andrew dan Calista," suruh Mark lagi-lagi mengejutkan.

"Saya bangga sama kamu," lanjut Mark lirih sambil tetap mengelus punggung kokoh Al. Nasib mereka sama tapi Al lebih parah. Bedanya Al masih punya sifat malaikat jika ia brutal.

"Please, Dad...." Al memohon lirih. Air matanya menetes di dekapan hangat seorang ayah. Di satu sisi ia sangat bahagia merasakan ini, tapi di sisi lain dadanya sesak, tak ada yang lebih menyakitkan dari melihat Bara disiksa.

"Don't hurt him," lanjut Al pilu. Ia tak sanggup melihat Bara kesakitan. Sudah bertahun-tahun ia hidup dan tumbuh bersama dengan Bara. Al tahu Bara salah, tapi rasanya kebaikan Bara tak bisa dilupakan begitu saja hanya karena satu kesalahan. Bara adalah tempat keluh kesahnya sejak dulu.

Mark mengode Andrew untuk berhenti menyiksa Bara. Jika Mark ada di posisi Al mungkin ia juga akan melakukan hal yang sama. Mark tidak akan menghakimi Al atau menganggapnya bodoh, karena ia tahu Bara adalah satu-satunya orang yang peduli. Bara satu-satunya yang membuat Al untuk tetap bertahan hidup. Rasanya begitu wajar jika Al membelanya mati-matian bahkan rela mengorbankan nyawa.

LAVENDER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang