28. Dua lapan

331K 55.1K 84.4K
                                    

Happy reading ❤️
"Maaf, Bara."
~Cakrawala~

Vote dan spam komentar di setiap paragraf biar cepet update ❤️ tepat waktu ye kan ini.

Oh, iya. Udah follow akun ini belum? Biar ga ketinggalan notifikasi?

Follow ig aing, bakal spoiler di sana @starsshine1603

Tiktok juga. Yang pegang kadang admin kadang aku.
@dragonlions36

Thank u❤️

Bucin maung reot komen sini🐆

Bucin maung bocil komen cini🐅

Absen kota tempat tinggal kalian coba❤️
Aku mau tau yang baca dari mana aja?😂

Absen kota tempat tinggal kalian coba❤️Aku mau tau yang baca dari mana aja?😂

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.


****

Shena memendam amarahnya di dada. Matanya berkaca-kaca melihat mobilnya yang sudah hangus. Lagi, ia kalah dari Calista bahkan dibuat malu. Mata siswa-siswi menatapnya kasihan, ada juga yang merasa puas. Shena benci tatapan itu. Ia yang dulu ditakuti sekarang direndahkan hampir oleh semua siswa SMA Pancasila.

"Hm, Shena .... Sebenernya gue bakal diem aja kalo lo nggak ngusik gue. Tapi lo malah ngancurin Ducati gue sama loker." Calista berbicara dengan ekspresi wajah tanpa dosa.

Calista lalu mengendikkan bahunya, sambil menahan tawa yang ingin meledak. "Ya udah terima akibatnya kalo gue balik ngancurin mobil lo."

"Calista lo jangan kaya gini," cicit Viona tak habis pikir melihat pertunjukkan ngeri ini.

Reyna mengangguk lemas. "Iya jangan kaya gini, Calista," sambungnya.

Calista menaikkan satu alisnya menantang kemudian manggut-manggut. "Oh, iya. Harusnya nggak kek gini."

Viona dan Reyna kompak meringis. Mereka was-was jika ada guru yang melihat tindakan menyeramkan Calista ini.

"Harusnya mah Shenayton nya yang dibakar," lanjut Calista enteng.

Reyna dan Viona langsung tertawa ngakak, begitu pun juga orang-orang. Mereka seakan senang akan penderitaan Shena.

"Lo keterlaluan, Calista!" bentak Shena mati-matian menghalau air matanya yang akan turun.

Calista terkekeh meremehkan. Dari awal ini yang Calista inginkan, yaitu penderitaan untuk Shena. Penderitaan Shena adalah kebahagiaan untuknya.

"Ini mah masih simulasi. Mau yang lebih parah nggak?" tawar Calista sambil melipat kedua tangannya di depan dada. Menatap Shena nyalang.

LAVENDER Où les histoires vivent. Découvrez maintenant