{Tersedia di Gramedia}
( Sudah terbit, end & masih lengkap!)
Calista Shaqueena, gadis yang begitu kuat dan berani. Mempunyai paras cantik tapi selalu menampilkan mimik muka sadis ketika melihat orang yang dibenci. Tujuannya kembali ke tempat lahirny...
"Dikelilingi cogan adalah impian saya. Menjadi Calista adalah kehaluan tingkat Everest saya." -Dari saya yang iri dengan Calista.
Sesi curhat di sini❤️ semangat ya! Apapun itu, jangan pernah kehilangan senyuman ya!
Absen pake jam kalian baca ini⚠️
Spam emoticon 🔥 ini dong hehew!
Udah lama ga tanyain objek bucin? Siapa objek bucin kalian?
Tim yang terandrew-andrew🐯
Tim yang Ter Al Al🖤
Tim yang terdrystan-drystan 🐯
Tim yang ter Kenan-Kenan 🤙
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
****
Al menginjak rem mendadak begitu ada enam mobil Jeep menghadangnya di jalanan sepi. Sontak, para maung yang berada di belakang juga langsung menghentikan ducatinya. Al dan Calista berpandangan bingung.
"Musuh geng lo?" tanya Calista to the point.
Al menggeleng tegas. "Musuh gue selalu pake motor. Kecuali ... satu orang."
Mata Calista sedikit membola kaget. Satu nama di otaknya saat ini, yaitu Marchel, Opanya. Calista kembali memandang lima mobil Jeep itu. Serempak, semua orang berbadan besar keluar. Ada sekitar dua puluhan orang yang dibawa Marchel saat ini.
"Jangan keluar." Al menitah sambil buru-buru melepaskan sabuk pengaman.
"Dia cuman pengen nyawa gue." Al berkata tegas membuat Calista bertambah kaget. Al langsung keluar setelah mengelus rambut Calista sebentar.
Para maung yang lain bahkan sudah menghadap Marchel dengan menodongkan pistol. Lima bujang Calzeylions menghadapi puluhan orang bersenjata lengkap tanpa raut ketakutan. Benar-benar tidak takut nyawa yang akan melayang.
