21. Dua satu

364K 53.1K 31.8K
                                    

Happy reading ❤️

Wow udah sejuta. Seneng banget! Makasih semua❤️ semoga tambah rame nantinya! Aminnn...

-Penyiksaan tak berujung-
~Calista🔥

Vote dan spam komentar di setiap paragraf biar cepet update ❤️

Oh, iya. Udah follow akun ini belum? Biar ga ketinggalan notifikasi?

Follow ig aing, bakal spoiler di sana @starsshine1603

Part paling panjang yang pernah aku tulis keknya ini.

Thank u❤️

Thank u❤️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

****

"Shena itu sangat multitalonthe!" seru Calista diiringi senyuman lebar.

Detik itu juga semua tertawa mendengar perkataan Calista yang terlampau sadis. Andrew bahkan tersenyum miring seolah bangga dengan adiknya. Semuanya menertawakan Shena yang kalah dari Calista.

Haters Shena mulai banyak, semuanya kesenangan ada yang berani membalas Shena. Seperti roda berputar, dulu Shena diagung-agungkan bagaikan ratu, hampir takut padanya karena Shena begitu sadis ketika membully dan juga dilindungi anggota Skorpios. Tapi semenjak ada Calista semuanya perlahan berubah. Shena sudah tak sepenuhnya berkuasa di SMA Pancasila.

"Lihat ... yang dulunya ditatap sebagai berlian, sekarang udah ditatap sebagai bangkai yang menjijikkan," tambah Calista lagi.

Shena yang marah langsung pergi begitu saja. Semuanya langsung menyoraki cewek jahat itu. Calista dan Andrew tersenyum miring, senang sekali melihat Shena menderita.

"Gue balik," pamit Andrew lalu mencium dahi Calista.

Calista memejamkan matanya merasakan bibir dingin itu menyentuh dahinya. Lama sekali Andrew menciumnya, lebih dari lima menit. Calista bisa merasakan bibir Andrew tersenyum miring sebelum melepaskan kecupannya.

"Bye, Baby girl!" ucap Andrew lalu berlari menjauh.

Calista menoleh ke arah belakang, ternyata ada Al di sana menatapnya dengan sorot tajam. Pantas saja tadi Andrew menciumnya lama, pasti berniat memanas-manasi Al.

"Oy, Calista!" seru Viona dan Reyna yang tiba-tiba datang. Mereka berdua berlari kecil hingga sampai tepat di depan Calista.

"Gila lu ye! Gue kira cupu ternyata suhu. Pacar lo ganteng amat gilak!" heboh Viona. Tadi ia mengintip di balik loker ada cowok berkharisma mencium dahi sahabatnya.

"Gila, Cal. Dapet dari mana lo?" sambung Reyna ketularan Viona hebohnya.

"Mukanya setara sama Manurios! Spill lah caranya gimana biar dapetin cowok blasteran gitu?" ujar Viona lagi lalu menyengir. Ia juga ingin punya pacar tampan.

LAVENDER Where stories live. Discover now