{Tersedia di Gramedia}
( Sudah terbit, end & masih lengkap!)
Calista Shaqueena, gadis yang begitu kuat dan berani. Mempunyai paras cantik tapi selalu menampilkan mimik muka sadis ketika melihat orang yang dibenci. Tujuannya kembali ke tempat lahirny...
"Kangen Papa bersikap gemes kalo sama Mama." -Calista
Sesi curhat di sini❤️ semangat ya! Apapun itu, jangan pernah kehilangan senyuman ya!
Absen pake jam kalian baca ini⚠️
Spam emoticon 🔥 ini dong hehew!
Udah lama ga tanyain objek bucin? Siapa objek bucin kalian?
Setelah Lavender, kisah mana yang mau kamu harapin hadir?
Kisah Andrew spam komen sini!❤️
Kisah Mark spam komen sini!🖤
Kisah Drystan spam komen sini! 🐯
Kisah Kenan spam komen sini! 🤙
Atau yang lain?
Siapkan tabungan kalian! Mari ketemu Maung versi cetak! Banyak rahasia yang terbongkar disana🔥
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
****
"Izinin gue buat nyiptain senyuman manis di bibir ratu lo, nyiptain warna baru di hidup ratu lo, bikin kebahagiaan yang sebelumnya belum pernah dia rasain. Izinin gue jadi satu perisai terkuatnya, jadi senjata yang bisa dia andelin buat numbangin segala musuh. Juga jadi pecandu senyumannya secara resmi."
Detak jantung Andrew berpacu cepat. Mata hitam legam itu terlihat berkobar amarah, rahangnya mengeras sampai urat-urat di lehernya juga menonjol. Al mampu membangkitkan kebrutalannya hanya dengan kata-kata. Andrew belum siap melepaskan Calista. Rasanya gelisah harus melepaskan adik kecilnya ke orang lain.
"Hm." Al lalu mendengkus geli melihat reaksi Andrew.
Andrew siap menarik pelatuk pistol yang mengarah di jantung Al tapi teriakan Kenan yang melengking serta tendangan maut dari jamet itu menggagalkannya. Pistol Andrew langsung terlepas dari tangan dan jatuh ke lantai.
"ANJ DEDE IMUT LO JANGAN MANCING MAUNG GILA INI WOY!" teriak Kenan menggebu-gebu.
Tadi ia berniat mengambil kolornya di dalam markas karena ingin bertemu Viona. Kolor spesial karena ada ukiran nama 'Piona Jametie'. Setiap ngapel ia akan memakai itu, tapi bukannya menemukan kolor malah melihat adegan berbahaya.