Syifa mengemasi buku buku yang tergeletak di bangku kuliahnya. Tepat pukul 11.00 WIB jam perkuliahan mereka selesai. Suara riuh memenuhi isi ruang kelas. Di karenakan sudah berada di jam terakhir pada hari rabu ini. Ros, sedari tadi ia sibuk dengn ponselnya. Jari jarinya sibuk menscroll layar ponsel.
“gila, bagus banget nih tempat. Cipa, kesini yuk? sekalian ngerjain tugas bu Gati.” Ajak Ros menunjukkan layar ponselnya. Ternyata ia sedang membuka Instagram, foto caffe dengan desain interior yang aesthetic.
Syifa memicingkan mata, kemudian merebut ponsel Ros. Ia menscroll akun tersebut.
“boleh deh. Yuk gasin aja.”
“Yes” pekiik Ros senang. “tapi gue ngga tau tempatnya, gimana dong? Keren banget, buat foto apa lagi”
“kan ada maps, udah si tenang aja. Katanya mau ngerjain tugas, kenapa jadi ootd an?”
“ehehe kan sekalian nugas sekalian foto.” . . . Setelah 40 menit mencari tempat yang mereka maksud, akhirnya mereka sampai juga. Caffe yang tidak luas, namun di desain sedemikian rupa sehingga menjadi tempat yang menarik. memanfaatkan lahan yang ada untuk membuat Caffee.
Mereka berjalan masuk, menuju tempat pemesanan. Membolak balikan buku menu yang di sodorkan petugas kasir.
“emm mbak, saya pesen matcha latte 1 sama nasi goreng seafood 1. Bisa request pedes ngga si mbak?” tanya Syifa sambil menunjuk menu di buku.
“bisa mbak, berarti pedas ya nasi goreng seafoodnya?” ujar perempuan bernama Leni tersebut dan di angguk i Syifa.
“saya pesen pasta sama kopi gula semut deh Mbak” kata Ros final .
“baik saya ulangi, pesanannya matcha latte 1, kopi gula semut 1, nasi goreng seafood 1,sama pasta 1. Jadi totalnya Rp.73.000” Ros menyodorkan uang seratusan kepada petugas kasir.
“uangnya Rp. 100.000, kembali Rp.27.000.” Petugas kasir memberikan kembalian dan juga struk nota.
“ini kembaliannya, nanti makanannya diantar. Untuk minumannya nanti diambil disini lagi ya kak kalo alat ini bunyi”
Ros dan Syifa berdiskusi untuk duduk dimana, akhhirnya pilihannya jatuh pada tempat indoor di dekat kaca. Satu sofa dan meja yang mereka pilih.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
“sumpah enak banget ini tempatnya. Sering sering kesini kali ya, Cip. Pas malem apa lagi, Cip. Potoin dulu deh. Nih nih” kata Ros heboh sambil menyodorkan ponsel lilacnya.
Syifa memutar bola matanya malas, sudah di duga ia bakal jadi fotograper dadakan kalau jalan sama Ros. Berbagai macam gaya telah di jepret oleh Syifa.
