Shandy

1.6K 91 4
                                    

Haiii ketemu lagi sana Abi nih 😚
Jangan lupa votement nya
Happy reading😉



Syifa masih berkutat dengan berita yang akan di publish siang ini. Masih mengotak atik kata kata sebelum di serahkan pihak publisher. Beberapa kali membuang nafas karena kata kata yang ia buat tidak begitu patut untuk beritanya. Hingga jarum jam menunjukkan pukul 11.25, Syifa dapat bernafas lega ketika ia mampu menyelesaikan tugasnya.

Rangga menghampiri kubikel Syifa. Ia melihat bagaimana Syifa bekerja, memang sangat gigih dalam menyelesaikan pekerjaan,. Itupun yang membuat Rangga selalu mempercayai pekerjaan kepada Syifa.

“gimana? Selesai?” tanya Rangga terkekeh.

Syifa mendengus kesal. “selesai ngga selesai harus selesai kan mas? Basi banget pertanyaannya.”

“dari sekian anak magang disini, baru kamu yang berani nyolot sama senior. Kalo ngga sama aku, udah disuruh mutasi kebagian lain kamu”

“halah santai. Yang penting bisa magang, bisalah”

Ddrrrtt dddrrtt

My Love is calling…

Benda pipih berwarna army bergetar di meja kerja Syifa, Rangga yang kebetulan melihat mencoba menajamkan penglihatan, namun Syifa buru buru meriject panggilan terebut.

asem emang. Kenapa lupa ga hapus itu nomer sih

“ siapa sih? Kenapa ngga diangkat?”

Ting..

My Love send 15 message

“ngga penting lah mas. Ini langsung aku send ke publisher apa gimana mas?” tanya Syifa mencoba mengalihkan pembicaraan. Mensilent ponsel demi ketenangan hati dan juga pikirannya.

“oke, udah bagus juga kok kata katanya.” Puji Rangga tulus.

“btw, abis maksi kita langsung liputan di caffe” celetuk Rangga yang membuat Syifa mendongak melihat Rangga.

“ha? Emang ada jadwal liputan ?”

“kan. Masih muda udah pikun. Dari kemarin udah dibilangin, besok liputan.”

“eh iya ya. Lupa mas, maap deh ehehe. Siapa yang diliput?”

“ada lah pokoknya. Ayo maksi dulu.”
.
.
.
.
.
13.45 WIB

Syifa, Rangga dan Hasan telah sampai di caffe yang dimaksud. Memilih spot yang cocok untuk dijadikan liputan, mengedarkan pandangan. Dan pandangan Rangga tertuju pada pojok ruangan dengan interior rustic namun tetap mewah. Cocok dijadikan tempat penghilang penat.
Mereka memesan makan dan minum masing masing. setelah memesan dan meminta izin liputan mereka bergegas menuju meja yang diincar. Syifa masih asyik dengan media sosialnya sesekali ia tertawa pelan.

Ting

ABIRESEKKK send Picture

Karena penasaran, syifa dengan cepat membuka pesan Abi. Tidak biasanya Abi mengirimkan pesan jika tidak penting.

ABIRESEKKK

Picture
Ciee nyari wifi

Sontak membuat mata Syifa melotot. Ternyata Abi sedang ada di coffee shop yang didatangi Syifa. Pantas saja Abi mengirimkan CCTV yang memperlihatkan dirinya duduk di pojokan dengan asyik bermain ponsel.

AbimanyuWhere stories live. Discover now