Beneran Ending!!!

3.4K 137 12
                                    

Duh. Risih bgt pada di tagih suruh up lagi, yaudah deh. Raran kasih double Up. Biar tambah syukkkaaa kalian. 😍
Selamat bersenang senang di part ini
Jangan Lupa Votement 😗
Happy Reading











"hah? Apa nih maksudnya? Katanya udah ngga ada hubungan apa apa. Kok masih chattingan aja" kata Syifa kesal. Buru buru ia letakkan kembali ponsel Abi.

Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka. Menampilkan Abi yang sudah lebih segar setelah mandi. Hanya menggunakan kaos polos di padukan dengan boxer army polos juga.

Syifa yang sudah kehilangan moodnya pagi ini, pergi begitu saja tanpa menghiraukan Abi yang berjalan kearahnya.

"yank. Kok pergi sih?" protes Abi membuntuti Syifa dari belakang.

"sarapan. Laper" jawab Syifa dengan nada kesal.

'salah apa lagi gue? perasaan baru semalem akur, masa iya udah berantem lagi. Ngga enak banget hidup gue' batinnya bingung.

Abi duduk di ujung meja makan, sedangkan Syifa di sampingnya. Syifa menyendokkan nasi ke piringnya. Abi pun mengulurkan piring ke arah Syifa, tapi tak di gubris.

"kok aku ngga di ambilin sih yank?"

"ambil sendiri kan bisa"

Mereka sarapan dengan diam. Ralat, Syifa yang diam. Karena Abi sudah mencoba mengajaknya mengobrol dari tadi, namun tidak ada jawaban dari Syifa.

"kamu kenapa sih yank? Kok tiba tiba ngambek gini? Aku salah apa? Ngomong dong? Aku kan ngga tau kalo ngga kamu kasih tau. Aku bukan cenayang tau"

"pikir aja sendiri" kata Syifa mulai beranjak dari kursi, namun tangannya di tahan oleh Abi.

" selesaiin masalahnya dulu baru boleh pergi."kata Abi tegas.

"ada hubungan apa kamu sama si mantan?"

"mantan? Mantan yang mana?"

"ya, mantan kamu yang kemarin itu"

"Luna maksud kamu?"

"ngga usah sebut nama bisa kan? Panas banget ini telinga kalo denger Namanya" ucap Syifa memberengut kesal.

"kan aku nanya. Aku ngga ada hubungan lagi sama dia. Cuma temenan biasa."

"terus besok rencana mau kemana?"

"hah? Dari Luna kok terus rencana besok? Kamu kenapa sih? Random banget nanyanya"

"jawab aja kenapa sih. Repot banget" sahut Syifa tidak sabaran.

"besok ngga kemana mana. Kenapa? Mau healing?"

"healing tuh sama mantan. Bohong banget, bilang aja besok kamu janjian sama dia kan? Kamu tuh kenapa sih? Aku udah kasih kesempatan kedua buat kamu, tapi sekarang kamu sia siain kesempatan itu."

"hah? Bentar bentar. Ini masalahanya apa coba? Jangan muter muter, aku pusing jadinya."

"tadi MANTAN kamu chat, katanya jangan lupa besok dateng."

Abi berpikir sejenak."besok tanggal berapa?"

" tujuh"

"astagaaaa. Aku lupaaa" pekik Abi heboh.

"tuh kan, beneran janjian sama dia." Kata Syifa mencak mencak.

"iya janjian,soalnya dia besok nikah."

"hah? Kamu mau nikah sama dia? Jahat banget kamu"

"masya Allah, subhanallah, laillahailallah. Dengerin dulu makanya istriku, cintaku, sayangku. Dia nikah sama Bian, sahabat aku, besok acaranya, aku diundang. Makanya di ingetin gitu mungkin."

AbimanyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang