Terkejut

1.6K 108 14
                                    

Hai semua, agak lama ya update nya ehehe. Maap ya, ngumpulin niat nya susah. nyari feel buat ngehalunya itu loh, makanya butuh waktu  wkwk
.
.
Gimana nih puasa? Lancar ga? Udah ada yg bolong blm?
Jangan lupa votement yup 😚
Happy Reading gurls 😄
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hubungan Abi dan Syifa kembali memburuk karena adanya masalah dengan Luna.  Sudah hampir satu minggu mereka tidak bertegur sapa, ralat. Syifa yang mengacuhkan Abi. Abi sudah berusaha untuk mengajak berbicara, namun Syifa selalu menghindar.

Sampai pada akhirnya, orang tua Abi datang berkunjung. Mau tidak mau mereka harus menjalankan peran sebagai sepasang suami istri yang terlihat baik baik saja.

“bunda kok ngga bilang – bilang mau kesini?” tanya Abi membawakan tas jinjing bundanya.

Roar mendelik mendengar perkataan anaknya. “emang harus bilang kalo mau kerumah anaknya sendiri? Kenapa ngga boleh?”

“bukan gitu bund, seengganya kan..”

“ udah udah. Bunda mau ngajak jalan mantu bunda dulu. Bunda pinjem ya?”

“mau kemana bund?” tanya Syifa akhirnya angkat bicara.

“ada deh. Quality time gitu.”

Abi menggelengkan kepala bingung. “inget umur bund”

Rora menggeplak kepala Abi, ia kesal dengan anaknya jika sudah membawa tentang umur.

Keneth, ayah Abi hanya menatap malas antara anak dan ibu tersebut. Sudah terbiasa dengan tingkah mereka yang seperti anak anak.

“kalo gitu, Syifa siap siap dulu ya bund.” Pamit Syifa yang diangguk i oleh Rora.

“gimana rumah tangga kamu Bi?” tanya Keneth serius.

“baik kok yah. Emang kenapa?”

“ alhamdulilah kalo baik. Tapi kalo ada masalah diselesaikan baik baik.”
.
.
.
.
MALL, 13.30 WIB

Sudah beberapa jam yang lalu Syifa dan Rora menghabiskan waktu untuk jalan jalan di mall. Ditangan kanan dan kiri Syifa terdapat beberapa paper bag miliknya dan ibu mertuanya.

“ bund, kita mau kemana lagi ini?” tanya Syifa sambil memperhatikan kanan kirinya.

“ bentar, bunda mikir dulu ya. Sambil jalan yuk”

Setelah berjalan beberapa saat, akhirnya Rora memutuskan untuk mencari perhiasan. Ketika sedang memilih milih, Syifa dikerjutkan dengan kedatangan Ros.

“ astaga Cip. Lo ngapain disini?”

“ ya lo pikir?” ucapnya sambil menunjukkan kedua tangannya.

“bagus deh, kalo lo ngga galau lagi gara gara suami resek lo itu.” celetuk Ros tiba tiba. Syifa melotot untuk memberi kode Ros agar tidak melanjutkan perkataannya. Pasalnya, Rora tengah berada di belakang nya sambil memilih milih perhiasan. Sudah dipastikan pasti bundanya, mendengar ocehan Ros.

Rora membalikkan badan, mendengar dengan seksama percakapan sang menantu dan temannya itu.

“ belum putus juga sama si siapa itu? tante itu, ah Luna. Gila udah punya istri, masih aja balikan sama mantan. Not have akhlak banget kan.”

Syifa belum menyadari kalau sang mertua sudah memperhatikannya.

diem Ros. ” ucap Syifa tanpa suara sambil menggelengkan kepala nya memohon.

AbimanyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang