Extra Part

2.3K 121 20
                                    

yeay akhirnya bisa upload yang extra part.
Oiya jangan lupa baca juga yang Akhir Tak Bahagia, langsung add ee asing list ❤️
jangan lupa votement
happy reading guys😍














Tak terasa 3 bulan sudah rumah tangga Abi dan Syifa berjalan. Setelah beberapa masalah yang membuat mereka harus berpisah, kini mereka dapat merasakan indahnya pasangan suami istri. Tanpa ada setingan.

"mas.. bangun udah pagi. Katanya ada meeting sama investor." Ucap Syifa mengguncang bahu Abi pelan.

Ya, coffee shop milik Abi kini berkembang pesat. Sampai di berbagai kota setidaknya ada dua coffee shop miliknya. Mulai dari situ, banyak pengusaha yang ingin menjadi investor di coffee shop Abi. bahkan Manyu coffee sudah membuka di luar negeri. Ya, walaupun hanya tiga saja sih.

"eghh.. jam berapa?" tanya nya sambil mengucek matanya.

"jam tujuh. Ayo bangun dulu."

"bangunin." Rengek Abi meminta Syifa untuk menarik tangannya agar dapat duduk. Memang dasar manja.

"kebiasaan banget sih."

Mau tidak mau Syifa menuruti kemauan suaminya, baru saja menarik tangan Abi malah dirinya yang tertarik dan jatuh dalam pelukan Abi.

"massss. Gimana sih? Malah aku ditarik balik. Buruan bangun deh."ucap Syifa masih memberontak dalam pelukan Abi.

"bentar deh. Masih nyaman banget."

Tangan Syifa tak tinggal diam. Ia cubit perut Abi yang hanya memakai kaos tipis.

"awwww. Sakit yank, kebiasaan banget sih." Kata Abi membuka mata sambil mendudukan dirinya dan juga Syifa.

"lagian, kalo dibangunin susah, terus kalo telat nyalahinnya aku."

Abi meringis menunjukkan gigi putih nan rapinya.

Seperti itulah suasana pagi dirumah Abi, hampir setiap pagi. Ia akan di bangunkan oleh sang istri dan akan menjahilinya juga. Banyak perubahan yang ditunjukkan keduanya. Mereka semakin saling menyayangi dan mencintai. Perubahan sikap dari hal kecil, contohnya Syifa yang selalu menanyakan apakah sang suami sudah makan atau belum. Bukan,bukan karena dia overprotektif. Syifa hanya menunjukkan perhatian kecil pada sang suami agar tak telat untuk makan.

Syifa membereskan tempat tidurnya sambil menunggu suaminya mandi. Menyiapkan segala keperluan untuk Abi berangkat kerja. Tanpa ia sadari, Abi sudah berdiri di belakang Syifa sambil melingkarkan tangan di perut Syifa. Syifa berjengkit kaget, memang hal biasa, tetapi suaminya selalu saja melakukannya secara tiba tiba.

" Happy Anniversary sayang. Doaku, semoga kita bisa menjadi pasangan hingga maut memisahkan. Love u." Bisik Abi tepat ditelinga Syifa, kemudian mengecup pipi sang istri.

Syifa ingat, tepat hari ini Abi mengucapkan janji sehidup semati di depan penghulu dan orang tuanya. Syifa tersenyum. Membalikkan badan menghadap Abi.

" Happy Anniversary juga mas. Semoga, kita tetap menjadi kita. menjalani rumah tangga dengan semestinya. Tetap Bersama apapun keadaanya. Love u to suamiku." Bisik Syifa tak melepas pandangan dari Abi. bibirnya mengecup sekilas bibir Abi.

"jangan mancing deh, yank. Aku ada meeting pagi loh." Sindir Abi yang merapatkan tubuhnya ke Syifa.

Syifa mendengus kesal. "siapa yang mancing sih, kan kamu duluan. Udah sana pake baju, trus sarapan" kata Syifa berusaha melepas pelukan Abi.

"nanti ngga usah masak, kita dinner diluar ya?"

"tumben nih."

"sekali kali nggapapa kan, buat ngerayain Anniv kita."

AbimanyuWhere stories live. Discover now