Sidang

1.7K 93 11
                                    

Haiiii, balik lagi sama raran mueheheh
Part nya agak panjang yap, siapin tenaga😄
Jgn lupa votement
Happy reading 😗
.
.
.
.
.
.

Hubungan Abi dan Syifa masih terlihat harmonis, seperti tidak ada masalah apapun. Mereka menjalani rumah tangga tanpa adanya cinta. Dan itu sampai sekarang, mungkin? Terlihat harmonis, belum tentu saling mencintai kan? Mungkin, mereka akan mencoba.

“ yank” sapa Abi yang tengah memasuki kamarnya. Syifa menoleh sambil berdehem.

“ masak apa hari ini?”

“ belum masak, kenapa?” tanya Syifa.
Padahal Syifa, menunggu Abi berbicara sejujurnya tentang minggu lalu. Seperti nya, memang Abi tidak ada niatan memberi tau Syifa tentangnya dan sang mantan.

“keluar yuk? Jarang loh kita pergi pergi. Mau ya?” pinta Abi dan diangguk i Syifa.

.
.
.
.

Orange Resto, 18.30 WIB

Suasana cukup ramai untuk weekdays seperti saat ini. Abi dan Syifa memutuskan untuk pergi kelantai dua dengan suasana outdoor. Untungnya, masih sisa beberapa bangku yang masih kosong. Ternyata di lantai dua di suguhkan pemandangan kota Bandung yang ramai di tambah dengan live music yang menambah kesan malam yang asyik.

Abi memesankan makan untuknya dan Syifa. Mereka berbincang bincang santai sambil menunggu makanannya datang.

“skripsi gimana? Jadi ACC?”

“jadi dong. Rencananya besok aku mau daftar siding. Doain ya?” kata Syifa di akhiri dnegan cengiran khasnya.

“amin. Pasti selalu di doain. Jangan galak galak kalo sama suami makanya”

“dih. Apa hubungannya coba? Ngga nyambung banget sih”

“ya kalo kamu galakin, trus aku ngambek abis itu ngga di doain, gimana?”

“emang dasarnya ngambekan aja”

“Abi” sapa Luna, mantan Abi yang tiba tiba muncul di dekatnya.

“eh hai Lun. Kamu ngapain disini?” tanya Abi santai.

Syifa sudah memasang wajah datar ketika tau siapa yang datang. Tepat saat itu, makanan mereka datang. Syifa meraih minumannya kemudian meminum sampai tandas. Meladeni mantan si suami juga perlu tenaga kan?

“ yank, aku sama Luna udah ngga ada apa apa. Sekarang kita temenan. Kemarin kita udah putus baik baik kok. Jadi kamu jangan salah paham lagi ya?” ucap Abi tiba tiba. Hal itu membuat Syifa mengernyitkan dahi bingung.

dilihat dari muka Luna kaya iya, tapi..’ batin Syifa masih bertanya tanya.
Syifa menanggapi dengan anggukan dan senyum tipis.

“aku ke toilet bentar ya” pamit Abi sambil berlalu pergi.

Luna duduk di kursi depan Syifa, tepatnya kursi Abi tadi.

“ jangan seneng dulu. Gue ngga rela ya, kalo hubungan gue tiba tiba lo rusak gitu aja.” Ujar Luna dengan berapi api.

udah gue duga, ga mungkin dia berubah’ batin Syifa jengah.

“ups. Sorry ya, tapi Abi milih gue, gimana dong?” sahut Syifa dengan nada mengejek.

“ yakin Abi milih lo? Termasuk hatinya juga?”

Syifa terdiam sesaat.

“ tapi sorry juga nih, kemarin gue minjem Abi. Dia bilang ngga sama lo? Ups, kan ngga cinta sama lo. Mungkin dia anggep lo, Cuma istri pajangan ?”

AbimanyuWhere stories live. Discover now