32. Perundungan

32.2K 2.9K 91
                                    

Happy reading!

Kedua mata Alissa membulat sempurna tatkala membaca isi artikel di forum diskusi sekolah yang ditunjukkan oleh Adelio barusan. Ia benar-benar terkejut saat ini, tubuhnya melemas dengan sendirinya kala membaca deretan kata yang tertulis di sana.

Ketua OSIS & Trouble maker SMA Budi Bangsa Menikah?

Daffin yang menyadari tubuh Alissa akan limbung pun langsung pasang badan di belakang gadis itu, ia membawa Alissa masuk ke dalam kelas dan duduk di bangkunya.

"Siniin HP-nya, lo gak usah liat berita gak jelas kayak gini," ucap Daffin tajam.

Saat ia hendak merampas ponsel Adelio dari tangan sahabatnya itu, dengan cepat Alissa menjauhkannya dari jangkauan Daffin. "Tunggu dulu, gue belum selesai baca."

Ia memejamkan matanya sejenak, menarik napas panjang kemudian kembali membaca deretan kalimat yang merupakan isi dari berita menggemparkan itu.

Salah satu siswa SMA Budi Bangsa membocorkan berita bahwa ia melihat Alissa Zoe Catherine dan Alanzio Saffron jalan bersama, juga ia mengetahui bahwa keduanya telah menikah pada beberapa bulan lalu.

Benarkah Alissa sudah menikah dengan ketua OSIS kita yang dingin itu? Juga, benarkah berita bahwa Alissa merebut Alanzio dari sahabatnya sendiri, Sia?

Begitu Alissa membuka kolom komentar artikel tersebut, banyak sekali komentar anonim yang menjelek-jelekkannya karena dikira merebut Zio dari Sia. Tatapannya tertuju pada sebuah komentar yang menarik perhatiannya.

Anonymous: Katanya yang gue denger Alissa juga tau kalau Sia suka sama Zio, kok dia tega banget ya nikung sahabat sendiri?

Anonymous: Gue juga yakin sih, Aiden nggak salah. Pasti dia yang gatel ngegoda Aiden! Emang dasarnya Alissa tuh LonT.

Rahang Alissa mengetat dan telapak tangannya mengepal seketika membaca komentar itu. Andai dia tahu Sia menyukai suaminya, ia juga tak akan menerima perjodohan konyol ini.

"Sini gue bilang!" sentak Daffin seraya merampas ponsel Adelio dari tangan Alissa secara kasar.

Bukannya apa, ia hanya tak bisa melihat Alissa seduh seperti ini, apalagi hanya karena gosip murahan dari para lambe turah sekolah.

"Gak usah dipikirin, hidup lo terlalu berharga buat mikirin hal konyol kayak gitu," ucap Daffin dingin. "Orang lo sama Zio yang nikah, kok mereka yang heboh."

"Bener, Kak! Kalau emang mereka gak mau temenan sama lo ya biarin aja, lo masih punya kita," sahut Adelio geram yang sedari tadi hanya diam.

Kepala Alissa pun mendongkak ke atas, ia menatap Adelio dan Daffin secara bergantian dengan sendu. Ada rasa hangat yang hadir di dalam hati Alissa kala mendengar ucapan kedua sahabatnya itu.

"Thanks udah ada di samping gue dalam keadaan apa pun," ucap Alissa terharu, matanya menyipit seiring dengan terbentuknya lengkungan di bibirnya.

"Santai aja kali, Lis. Lo itu ratu kita dan selamanya akan jadi ratu kita," ucap Daffin dengan kata-kata andalan mereka itu.

Alissa adalah ratu mereka, dan selamanya akan menjadi ratu mereka. Persahabatan mereka tak begitu lemah yang akan hancur hanya karena gosip murahan.

----

Ponsel Alissa bergetar halus, membuat gadis itu mengeluarkan ponselnya dari dalam saku rok abu-abu yang ia kenakan. Layar ponselnya itu terlihat menyala, menampilkan sebuah notifikasi SMS dari nomor tak dikenal. Alissa pun menekan notifikasi tersebut dan membukanya.

Marry Me! Where stories live. Discover now