20. Satu misi Mayang berhasil

75.1K 7K 421
                                    

Hai!

Tandai typo dan jangan lupa vote komen 😍

Happy reading, teman-teman!😍

oOo

Siang ini bengkel Damar terlihat ramai, ada empat motor dan satu mobil yang harus dikerjakan. Melihat anak buahnya yang belum begitu paham mengenai otomotif mobil, Damar pun harus turun tangan untuk mengatasi.

Bersyukurnya tempat bengkel Damar begitu strategis, tepat di tepi jalan raya sehingga banyak yang orang yang singgah. Mulai dari sepeda motor sampai mobil pick up pengangkut sayuran.

"Paket! Atas nama Mas Damar nggih?"

Damar yang sedang mengotak - atik mesin pun mengalihkan fokusnya. Pria itu berjalan ke kurir yang mengantarkan beberapa paketnya.

"Ada lima paket ya, Mas."

"Iya.. Terima kasih Mas." Ujar Damar lalu menyimpan dua paket ke meja kerjanya dan tiga paket lainnya diserahkan pada Aji yang berisi keperluan bengkel.

Melihat jam tangannya sudah menunjukkan waktu dhuhur, Damar meminta Aji untuk memesan makan siang ke warung bupuh. Sedangkan dia berpamitan pulang dengan membawa dua paket tadi.

Sesampainya di rumah Damar disambut oleh Kirana yang sedang menonton televisi bersama boneka-bonekanya.

"Bunda mana, Ki?"

"Bunda ada di dapur. Ayah sudah pulang?"

"Iya istirahat, nanti balik lagi." Jawab Damar lalu mencari keberadaan istrinya, sebelum itu pria tersebut menyimpan paketnya ke kamar terlebih dahulu.

"Belum matang? Kok masih masak?" Tanya Damar menghampiri sang istri yang berdiri di depan kompor.

"Udah matang kok. Ini lagi iseng bikin brokoli krispi, kali aja Kirana mau."

Damar tersenyum mendengar balasan istrinya, Mayang tak gentar untuk membujuk Kirana agar mau makan sayuran.

"Mau makan sekarang?"

"Saya mau mandi dulu, nanti sholat bareng habis itu makan siang." Ujar Damar mendaratkan kecupan di pipi sang istri sebelum berjalan meninggalkan dapur.

Mayang yang mendapat kecupan singkat dari sang suami pun hanya bisa tersenyum malu, sesederhana ini Damar memberikan kebahagiaan untuknya.

Usai sholat berjamaah keluarga kecil Damar makan siang bersama di meja makan. Kebiasaan baru Damar setelah menempati rumah baru dan memiliki istri, dia selalu mengulur jam istirahatnya. Seperti ini contohnya, makan siang bersama dengan istri dan anaknya, tak jarang juga makan siang bersama Mayang di kamar jika memang ada waktu luang.

"Coba dulu satu aja, habis itu Bunda nggak bujuk-bujuk Kirana lagi." Ujar Mayang menyodorkan brokoli krispi juga jamur krispi buatannya.

"Enak lho, apalagi kalau dicocol saos gini." Celetuk Damar mencomot hasil karya Mayang setelah menghabiskan menu makan siangnya.

"Ih.. aneh ayah.." Kirana menyipitkan matanya dan meringis menatap sang ayah yang lahap makan.

"Nggak aneh Kirana.. dicoba dulu toh, kayaknya bunda harus sering-sering buat ini. Ayah aja suka kok."

Senyum Mayang melebar kala mendapat pujian dari sang suami, namun tatapannya kembali sendu saat Kirana belum ingin menyicipi.

"Itu nggak ada ulatnya kan, Bunda?"

Nikahi Aku, Mas! Where stories live. Discover now