25. Birthday Gift

11.2K 718 45
                                    

Warning 21+

"Kau pulang malam lagi, huh?" tanya Alexa.

"Ya, sebentar lagi. Terlalu banyak pekerjaan yang tidak bisa kutinggalkan,"

"Baiklah,"

"Kau merindukanku, heh?" ucap Axel sambil terkekeh.

"Aku memiliki sedikit kejutan," ucap Alexa.

"Apa itu?"

"Jika aku memberitahumu, itu bukan kejutan lagi Mr. Maverick."

"Kau memang cerdas."

"Tentu."

"Baiklah, aku tidak sabar menanti kejutanmu. See ya!"

Alexa menutup teleponnya. Setelah fakta yang ia ketahui tentang Axel, hubungannya dengan pria itu semakin membaik.

Ia mengerti sekarang, pria itu memang keras dan kejam karena sifat itu terbentuk sendiri oleh pengalaman-pengalaman pahit di hidupnya. Oleh karena itu, sebisa mungkin Alexa menangani Axel dengan lembut agar pria itu melunak. Meskipun cukup sulit bagi Alexa karena wanita itu sendiri pun berwatak keras.

Alexa tersenyum dan menuju ranjang. Ia sudah mengubah ranjang itu dengan didominasi oleh warna merah legam. Warna yang sangat seksi dan menantang. Ia juga menaburkan kelopak bunga mawar di lantai, mulai dari pintu masuk hingga ke ranjang kamar itu.

"Terakhir," Alexa meraih sebuah lingerie berbahan satin berwarna biru dengan hiasan renda berwarna krem. Lingerie itu memiliki potongan dada rendah dan punggung backless. Sangat cantik dan seksi.

 Sangat cantik dan seksi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Alexa menelan salivanya. Jantungnya berdebar begitu kencang, ia sangat gugup. Apakah kejutannya ini akan berhasil? Atau Axel akan kembali marah? Entah apapun hasilnya, yang terpenting Alexa mengusahakan yang terbaik.

Alexa pun mengenakan lingerie itu dengan sedikit kesulitan karena perutnya yang membuncit. Ia harap Axel akan menyukai kejutannya ini.

***

Axel berjalan menuju kamarnya. Ia memijit lehernya karena pegal. Belakangan ini ia sangat lelah karena pekerjaan kantor. Berbaring di ranjang akan terasa sangat nikmat pastinya. Oh ia sungguh tidak sabar.

Tunggu, di mana Alexa? Wanita itu mengatakan akan memberikannya sedikit kejutan.

Axel membuka pintu kamarnya dan cukup terkejut karena lantainya sudah dihiasi oleh kelopak bunga mawar yang harum. Kamar itu pun sedikit redup karena hanya lampu tidur dan lilin-lilin yang menyala.

"Alexa?" Axel memanggil wanita itu dengan lembut.

Sedetik kemudian, wanita itu keluar dari walk in closet dengan lingerie yang sudah melekat di tubuhnya.

Falling In Love With A KillerWhere stories live. Discover now