02 | TENTANG LEANDRO

79.3K 8.7K 451
                                    

AKU UP LAGI !!

Seru gak sih ceritanya?? Aku takut.

Semoga kalian terhibur sama kisah zeushera yaaa !!

Jgn lupa vote dan komentar nyaa ❤

Sedikit peninggalan kalian itu besar bgt buat aku 🥺🥺

Selamat membaca bagi yang baca 💕💕

°
°

"Ketika gue punya seorang Kakak, gue serasa punya seribu teman sejak itu"

-ZEUS-

Zeus melewati lorong sekolah yang sudah terlihat sepi karena anak murid mungkin sudah pulang tetapi Zeus sedang mencari sebuah buku di perpustakaan sekolah tadi. Ia mengambil sepedanya untuk kembali pulang.

Tanpa Ia sadar ada 4 segerombolan laki-laki yang mengikutinya, mereka menggunakan seragam yang sama dengan Zeus, yang artinya mereka juga bersekolah di SMA Dihantara.

Zeus mempercepat dayuhan sepedanya tetapi percuma karena motor itu lebih cepat dari sepedanya.

Motor merah itu mencegatnya dari depan sementara yang lain mengerumuninya. Pemilik motor merah itu membuka helm.

"Masih mau kabur?" tanya Ezra dengan suara lantang.

Zeus masih terdiam tak bergeming.

"Maksud kalian apa?" tanya Zeus dengan bingung.

"Sok polos banget lo."

"Permisi, saya mau pulang."

"Ze udah stop! Ini bukan di sekolah lagi bego," ucap Panji meng-geplak kepala Zeus.

"Setan!"

"Kalau ada yang liat gimana?" tanya Bejo sembari menengok-nengok takut masih ada murid disini.

"Lo pada mau apa sih, minggir gue mau balik." ketus Zeus.

"Eitss.. Kita mau culik lo, dari kemarin bang Aldi mau ketemu sama lo." sahut Ezra menghentikan tangan Zeus.

Wajah Zeus kembali muram, "Gue gak mau."

"Ze, lo itu adik Leandro masa lo mau lari dari kenyataan sih," gertak Ezra kesal.

"Lo duluan nanti gue susul ke markas," putus Zeus akhirnya.

Dazeus Dirgenta, siapa yang tidak mengenal cowok itu di dunia geng motor, adik dari Leandro, Si ketua Keivazro. Walaupun Zeus bukan sebagai inti Keivazro tetapi cowok itu ikut serta jika menyangkut soal Keivazro, bahkan Leandro sangat mempercayai Zeus sebagai penerus Keivazro angkatan kedua nanti.

Namun hal tak terduga terjadi antara Keivazro dengan Rouranz membuat Leandro tewas, dan itu tentu saja dijadikan sebagai tanda perperangan bagi keduanya.

"AHAY!! ZEUSNYA GUE KEMBALI!!" sorak Panji dengan alay.

"Bacot lo Panci, gue kawinin sama janda lo nanti!" sahut Chico seraya menoyor kepala Panji.

Di antara mereka Panji lah yang gemar menyebar humor entah itu humor faedah sampai nonfaedah sekali pun.

"Gue seneng banget Ze lo pindah ke sekolah Dihantara!! Kan selama ini kita LDR," ucap Panji membuat gelak tawa semuanya.

ZEUSHERA (SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang