23 | LEPAS KENDALI

48.9K 6.4K 693
                                    

AKU UP LAGI !!

AYOO RAME"IN BIAR AKU MAKIN SEMANGAT UPDATE !!

Vote nya jangan lupa 😊

Aku heran yang jadi siders, kalian vote dan komentar + follow gak sampai 5 menit loh, aku yang ketik ampe berjam-jam. Tolong saling menghargai yaa.. Tinggalin jejak gak salah kok.

Aku seneng baca komentar kalian ❤ ayo saling menghargai satu sama lain, secuil dari kalian itu ngaruh bgt buat aku 😊.

Selamat membaca readers..

•••

"Saya tidak cemburu, tapi saya tidak suka kamu di sentuh orang lain."

- Dazeus Dirgenta -

•••

Hera membuka pintu kamarnya setelah dirinya sudah bersiap-siap untuk pergi. Gadis itu menggunakan dress hitam selutut dengan model off-shoulder yang memperlihatkan bahu mulusnya.

Hazel dan Bintang membuka mulut ketika melihat Hera keluar menghampiri mereka. Mereka berdua tidak menyangka bahwa Hera tampak begitu cantik malam ini.

"Awas tuh kecoa masuk," ucap Hera yang menyadarkan mereka.

"Gila! Lo cantik banget." ucap Hazel yang masih terperangah.

Hera menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tertawa kecil. "Lo gak ngaca? Lo juga cantik kali,"

"Gue gak salah pilihin lo baju itu sih Her,
You look perfect !!" sahut Bintang sambil tersenyum dengan perasaan bangga.

"Iya-iya gue emang cantik. Udah ayo ah nanti telat lagi,"

°°°

Seluruh pasang mata tertuju langsung pada pintu utama ketika anggota Keivazro memasuki bangunan mewah yang sudah di hias sedemikian rupa.

Keenam laki-laki yang sudah rapi dengan jasnya berdiri di antara kerumunan orang-orang. Tatapan orang-orang mengarah kepada Zeus yang berada di tengah dengan seorang gadis di sebelahnya.

"Kan apa gue bilang, banyak ceweknya! cuci mata beneran gue!" pekik Bejo kesenangan sendiri.

"Lo gak bisa jaga image apa Jo? Ngeliat cewek kayak ngeliat uang," sahut Chico yang tidak habis pikir dengan otak sahabatnya.

"Bersenang-senanglah gue malem ini."

"Lo kalau mau jalan-jalan yaudah jalan aja, jangan ikutin gue." ucap Zeus yang terkesan dingin seperti biasanya.

Gadis dengan dress hitam bermotif polkadot itu menggeleng. "Aku gak kenal siapa-siapa Ze, ikut kamu aja." jawab Audy.

Zeus menghela napasnya pasrah. Tiba-tiba Fika datang menghampiri mereka, perempuan itu tampak menawan malam ini. "Gak nyangka dateng semua," ucap Fika tersenyum lebar sambil mendekati Ezra.

Ezra merangkul pinggang Fika dengan romantisnya, "Happy Birthday ya,"

"Makasih sayang," jawab Fika dengan nada manja.

ZEUSHERA (SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang