Jangan lupa vote dan komentar nya yaa..
Itu yang jadi sider tolong di kondisikan ☺
Makasih yang slalu dukungg ❤
Selamat membaca bagi yang baca 🙏
°°°
"Jika doamu untuk meminta berkat belum Tuhan izinkan mungkin Tuhan ingin menjadikan kamu sebagai berkat untuk orang lain, jadi jangan menyerah"
- Dazeus Dirgenta
°°°
Hera melangkahkan kakinya di lorong seperti biasa tetapi suasananya tidak biasa. Kali ini seperti asing dan semua orang menatapnya dengan tatapan yang tidak Hera mengerti.
"PAGI HERA!!" sapa Bintang yang sedang berdiri di lokernya, Hera tersenyum kemudian menghampirinya.
"Lo lagi apa?"
"Ambil buku paket, lo udah kerjain tugas?" tanya Bintang sambil menutup pintu lokernya.
Hera terdiam sebentar, "Lo mau liat jawaban gue?" tanya Hera yang seolah-olah sudah biasa karena teman-temannya juga seperti itu dulu.
"Eh nggak kok. Gue udah kerjain,"
"Ah kirain," Hera membuka pintu lokernya namun sesuatu yang tak asing berada di lokernya.
"AAAA!!" teriak Hera ketika melihat seekor kecoa mati di dalam lokernya, karena panik tubuhnya menabrak seseorang.
"HERA?! LO KENAPA?" teriak Bintang panik.
Hera mendongak keatas melihat seseorang yang sedang berdiri dengan tegap dan satu tangannya memegang pinggang Hera kuat.
"Z-zeus?"
"Kenapa, hm?"
Hera dengan cepat menjauh dari tubuh cowok itu ternyata di belakang Zeus juga terdapat anak Keivazro lainnya membuat Hera semakin malu.
"Gue.. gak pa-pa,"
Zeus menatap loker yang terbuka lebar itu kemudian Zeus mengambil kecoa itu lalu membuangnya sedangkan Hera bergidik ngeri.
Ia sangat membenci kecoa apalagi dalam mode terbang, rasanya ingin menghilang kalau melihat kecoa seperti itu.
"Lo takut kecoa Her?" tanya Chico tertawa mengejek.
"Ya iya lah!! Emang lo gak takut?"
"Jiah.. YA TAKUT LAH !! GELI BANGET SAMA KAKINYA!!" sahut Chico membuat semuanya tertawa.
"Cupu! anak motor tapi takut kecoa!!" ledek Bejo yang masih tertawa.
"Takut tuh sama Tuhan," sahut Panji.
"Emang lo udah suci Ji?"
"Nah mau tobat gue nih makanya."
"Siapa yang taruh itu di loker lo?" tanya Zeus pada Hera.
"Gue juga gak tau, pas gue buka ada itu ih geli banget!" jawab Hera merinding sambil mengusap-usap tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEUSHERA (SUDAH TERBIT)
Teen Fiction"Lo kenapa segitunya bela gue sih?" "Gue berada di titik dimana gue bisa kasih seluruh hati gue untuk lo Ra." °°° "Hera, lo udah suka sama gue?" "Gue gak tau, Ze." "Sesusah itu ya bilang kalau lo sayang sama gue?" **** Bagi Hera, Zeus itu pelindungn...
