40 | BENTENG PERTAHANAN

41.5K 5.3K 739
                                    

Vote
Comment
Vote
Comment

Jangan pelitt 🤧

Follow IG RPnya yukss !!

@coretan.vira
@keivazro
@dirgentazeus
@heraasterla
@ni_ezraa
@chic_osebastian
@panjisayangkamu
@bejoanakbunda
@ardes.delvian
@hazelpriyanka

[Gengs tolong bantu share cerita ini ya? Aku minta tolong fren biar cerita ini makin bnyak yg baca, bole gak?]

[Jangan sider !! Absen dulu kalian tinggal kota apa nih?]

[Siap buat ramein komentar di setiap paragrafnya? Bisa yokkk !!]

Selamat membaca pacarnya Ardes 😊 (dlm mimpi soalnya Ardes punya pira)

°°°°°

"Sahabat itu tidak harus seperti perangko yang selalu bersama, terkadang mereka seperti udara yang selalu ada di sekitarmu namun hanya bisa di rasa tanpa kamu melihatnya." - Bintang Michella Jiovani.

"Ada banyak sahabat baik di dunia ini, tetapi jika kalian tidak bisa menemukannya maka jadilah salah satunya." - Ezra Fernandez.

°°°°°

"Bos, Hera kenapa?" Pertanyaan itu meluncur dari mulut Bejo yang baru saja datang bersama Chico yang di bonceng di belakang.

Setelah menemukan Hera terduduk sambil bersandar di dinding dekat dapur, akhirnya Zeus memutuskan untuk membawanya ke markas Keivazro. Zeus juga melihat tulisan plat nomor itu di kaca jendela yang membuat rahangnya mengeras seketika.

Hera masih terdiam termenung di pelukan Zeus. Dirinya masih shock berat mendapat teror seperti itu. Zeus mengusap punggung Hera agar gadis itu sedikit lebih tenang.

"Nanti gue bahas. Yang lain mana?" tanya Zeus pada Bejo.

"Bentar lagi juga nyampe."

"Nah, itu dia." ucap Chico setelah melihat motor Ezra dan Panji yang baru saja sampai.

"EYO MAMENN!! WASSAP BRADER!! APA KAB-"

"Bacot Ji bacot!!" Ezra mengapit leher Panji kemudian menutup mulut cowok kribo itu agar kembali diam. Ezra menatap Zeus yang terlihat sedang dalam mode serius sedangkan Panji menepuk-nepuk tangan Ezra agar segera melepaskan tangannya dari leher Panji karena cowok itu sudah sesak napas.

"Lagian heran tuh mulut toa bener. Lo gak liat Zeus lagi serius gitu? Mau lo di tendang? Dasar panci! Gak kasian apa sama pita suara lo? Gue aja seret liatnya," ucap Bejo sambil sesekali tertawa di tempatnya.

"Ardes mana?" tanya Zeus.

Mereka semua terdiam saling menatap. Semuanya baru tersadar bahwa Ardes juga belum datang. Tak lama kemudian datang lah 2 motor besar di depan markas mereka, namun itu bukan Ardes melainkan Aldi dan Reihan yang juga tadi Zeus panggil untuk segera datang ke markas.

"Ada apa nih?"

Zeus menghela napas kasar. "Orang itu makin jadi, dia bahkan masuk ke rumah Hera." ucap Zeus membuat semuanya menoleh terkejut.

"Anjir! Serem banget setan!" sahut Ezra.

"Kita harus lakuin sesuatu, apa nomor yang kemarin beneran udah gak aktif?" tanya Aldi menatap satu persatu dari mereka.

"Waktu itu gue udah lacak tapi nomornya udah gak aktif. Kata Ardes, gak mungkin orang begitu cuma andelin satu nomor doang. Bener juga sih," jawab Ezra.

ZEUSHERA (SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang