54 | KETULUSAN ZEUS

43.2K 4.9K 898
                                    

Vote
Comment

YANG MAU GABUNG TELEGRAM CEK AJA 'KEIVAZRO' ada kok ✅✅

GAIS GAK NYANGKA 5 PART LAGI MENUJU ENDING !!!!!

Kalian setia banget sama lapak ini, aku jadi terharuu 😭😭

Kayaknya di part sebelumnya pada sepi gara-gara notif updatenya gak keluar ya?

KARENA WATTPAD SUKA ERROR JADI KALIAN MENDING FOLLOW AKU BIAR TAU ADA INFO-INFO UPDATE NIH.

@coretan.vira
@keivazro

@dirgenta.zeus
@heraasterla

Jangan lupa votenyaa biar aku makin semangat update ! Jangan lupa juga buat share cerita Zeushera ya 💕

SIAP RAMAIKAN KOMENTAR ??

°°°°°°

"Saya tak akan pernah bosan menunggu kepada siapapun atau seberapa lama pun selama saya mencintainya"

—Dazeus Dirgenta—

°°°°°°

Tangan Hera setia mengusap tangan besar kakaknya dengan sayang. Untung luka Liam tidak terlalu parah, padahal tadi dirinya sudah takut setengah mati. Zeus sedari tadi menemaninya bahkan selalu berdiri di samping Hera agar perempuan itu merasa lebih tenang.

Liam tersenyum kecil menatap Zeus yang kelihatan sekali sangat mencintai Hera. Liam cukup tenang karena tidak hanya ia yang bisa menjaga adiknya tetapi Zeus juga turut melindungi adiknya dengan segenap hati.

"Kamu belum makan kan? Mau makan apa biar aku beli nanti," tanya Zeus.

Hera menggeleng pelan. "Gak lapar."

"Harus makan nanti sakit. Aku suruh Ezra beliin nasi ayam ya? Makan sedikit aja biar perut kamu gak kosong, kamu kan tadi nangis terus pasti tenaganya terkuras harus isi bensin dulu," ucap Zeus terus berusaha membujuknya.

"Makan dulu, mau gue sembuh gak?" kata Liam membuat Hera terpaksa mengangguk. Setelah itu Zeus meminta tolong Ezra untuk membelikan makanan untuk Hera.

Satu hal yang dirasakan Zeus sekarang adalah sikap Hera yang seperti menghindarinya. Karena sejak tadi perempuan itu hanya diam bahkan tidak ingin menatapnya sama sekali. Liam dan Hera tengah berbincang-bincang membuat Zeus merasa tak dianggap, akhirnya ia memutuskan untuk duduk di sofa sebelah brankar Liam.

Hingga terdengar suara ketukan pintu dan tampaklah Ezra yang memasuki kamar dengan sebungkus nasi ayam di tangannya.

"Gimana keadaan lo?" tanya Ezra kepada Liam.

"Tadi dokter udah cek katanya gak parah, udah di obatin juga." jawab Liam.

"Lo harus istirahat dan jangan banyak gerak." kata Ezra memberi tahu.

"Hera, makan dulu biarin Liam istirahat." ucap Zeus sembari menyodorkan nasi bungkusan yang tadi dibelikan oleh Ezra membuat Hera menoleh sekilas lalu menerimanya.

Zeus menemani Hera yang sedang makan di meja depan sofa selagi Liam yang tengah tertidur. Sementara Ezra memilih untuk keluar bersama Ardes agar tidak terlalu ramai di dalam ruangan. Zeus terus memperhatikan gerak-gerik gadis itu sambil bertopang dagu sehingga Hera menjadi sedikit salah tingkah karenanya.

ZEUSHERA (SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang