34 | SEBUAH KEPASTIAN

44.5K 5.6K 623
                                    

Vote
Comment

Udah? Makasiiii kawann 🤗🤗

"Masih banyak wanita cantik dan menarik di dunia ini tapi kenapa di mata saya hanya ada kamu di sana?" - Dazeus Dirgenta.

***

Perpustakaan yang tadinya tampak sepi kini menjadi ramai karena kedatangan Ezra dan Panji. Hera yang sedang duduk bersama Hazel di meja kedua menatap bingung melihat mereka yang ternyata sedang berjalan kearah mejanya.

Banyak murid-murid memperhatikan mereka. Ada yang menatap kagum. Ada yang menatap bingung karena tidak biasanya orang seperti Ezra dan Panji masuk ke perpustakaan.

"Aduh! jodoh orang cantik banget lagi belajar gini." kata Panji dengan jenaka seperti biasa.

Ezra memukul kepala Panji, "Di amuk Zeus mampus lo!" Panji hanya terkekeh pelan.

"Bintang mana?" tanya Ezra yang tidak melihat sahabatnya itu di sekitar sini.

"Lagi rapat Osis, ada apa, Zra?" tanya Hera.

Tiba-tiba Ezra seakan tersadar dengan tujuannya kesini. Cowok itu mengeluarkan dua buah cokelat dan memberikannya kepada Hera.

Alis Hera tertaut bingung.

"Buat gue?" tanya Hera memastikan.

"Iya Ra. Dari Pak Bos," Ezra menjawabnya dengan mantap di susul oleh senyuman menggoda dari Panji.

"Tumben banget dia kasih ini?"

"Katanya biar lo makin semangat belajar. Tadinya dia mau kasih sendiri cuma di suruh Ibu Remi buat ulangan susulan," jawab Ezra.

Panji menyeringai dengan tatapan menggoda. "Lo pelet Zeus pake apa Ra? Udah di jedor belom?" tanya Panji. Mata Hera melotot lalu pipinya memanas karena malu di tanya seperti itu.

Ezra tertawa di sebelah Panji kemudian memiting leher cowok kribo itu membuat Panji memukul-mukul lengan Ezra agar segera melepasnya.

"Heh!! Ntar gue mati terus lo gak ada temen se unyu gue gimana??!!"

"Lo godain calon cewek bos gue, pelanggaran namanya."

"Udah, gue cuma mau kasih itu aja. Zeus suka banget sama lo intinya gitu, Ra." Ezra memberi tahu apa yang laki-laki itu lihat dari cara perlakuan Zeus terhadap Hera. Hera menerjapkan matanya, dirinya kembali memikirkan ucapan Ezra.

Hazel yang ada di sebelah Hera mengulum senyum. Mungkin kalau Ia menjadi Hera, Hazel akan menjadi perempuan yang paling bahagia di dunia.

"Gue sama Panci balik dulu ya, ntar di amuk sama Bu Dara." pamit Ezra kemudian menyeret Panji untuk segera keluar dari sana.

"Gila, lo beruntung banget! Gue bilang Zeus itu tipe cowok romantis tapi berkelas bukan kayak Bejo. Ih sumpah Ra! Gue juga mau di gituin sama Ardes!!" pekik Hazel tapi tidak terlalu kencang karena Ia sadar jika sekarang mereka masih berada di perpustakaan.

"Udah lanjut belajar. Nanti gue beliin lo cokelat,"

"Kenapa gak yang itu aja? Kan ada dua,"

ZEUSHERA (SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang