12 | LUKA YANG TERPENDAM

53.7K 6.9K 246
                                    

Aku kasih double buat kalian 🥰🥰

Budidayakan buat vote dan komentar ya biar gak lupa keasikan baca nihh ☺☺

Makasihh yaa yg selalu vote dan komen, aku syg kaliannnn 😭💞💞

Yg baca wajib follow nih ;

@keivazro
@dirgentazeus
@heraasterla
@coretan.vira

Selamat membaca yaa 🙏🙏

°°°°

"Kamu itu terlahir untuk menjadi nyata bukan untuk sempurna, Jadi dirimu sendiri itu lebih baik dari pada meniru orang lain"- Hera Asterla

"Jadilah dewasa ketika Kamu dituntut harus bijaksana sedangkan dunia mengajakmu bercanda, selucu itu hidup" -Dazeus Dirgenta

°°°°

Setelah kejadian tadi, Hera dan Zeus tidak ikut untuk pergi kerumah Ezra dikarenakan Hera yang terlihat pucat membuat Bintang tak tega dan menyuruhnya untuk pulang.

Saat ini Zeus sedang berada dirumah gadis itu, semenjak kejadian tadi membuat Zeus khawatir untuk meninggalkannya.

Hera keluar setelah dirinya selesai mandi, sedangkan Zeus berdiam di sofa sambil menatapnya.

"Baju lo gue cuci dulu ya,"

"Gak usah. Sini."

"Gue gak mau balikin kalau belum di cuci." ujar Hera Kekeuh membuat Zeus memilih mengalah.

Hera duduk disebelah cowok itu, hening menguasai mereka antara Hera yang masih parno dan Zeus yang tidak tahu untuk memulai obrolan.

"Lo tadi kenapa bisa kekunci?" tanya Zeus akhirnya.

Terdengar helaan napas dari Hera, "Gak pa-pa, jangan di bahas lagi."

Gadis itu tahu mungkin saja kalau Ia bercerita bisa-bisa Kartika bernasib sama dengan Gerald nantinya.

"Ada yang jahatin lo?" tanya Zeus kembali memancing.

"Gue juga gak tau apa masalahnya," jawab Hera seadanya.

Zeus hanya menatap Hera dari samping, dalam diamnya Ia mengerti, Ia tak bodoh untuk tidak paham situasi seperti ini.

"Lo.. Takut gelap?"

Hera mengangguk dengan cepat.

"Kenapa?"

"Dulu Mama gue marah besar karena gue pecahin foto Papa gue. Terus gue di kunciin di dalem gudang sampai berjam-jam dan..." Hera menggantungkan ucapannya, Ia merasa tak sanggup melanjutkannya.

Zeus hanya bisa menjadi pendengar yang baik, lelaki itu tidak menuntut agar Hera bercerita yang akan bisa melukai perasaan gadis itu lagi.

"Dan pas gue keluar ternyata ada berita Papa gue meninggal. Makanya sampai Mama gue lupa kalau gue masih di dalem gudang." lanjut Hera kembali mengingat masa lalunya, tak terasa air matanya terjatuh begitu saja.

Zeus cukup terkejut mendengarnya, "Kenapa bisa meninggal?"

"Papa gue itu Pilot dan pesawatnya ada kendala pas itu," jawab Hera seraya mengusap matanya yang berair.

ZEUSHERA (SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang