2

11.6K 1.1K 359
                                    

jam menunjukan pukul 8 malam. gadis masih setia di kasurnya sambil menunggu mamahnya pulang kerja.

gadis hanya tinggal berdua dengan mamahnya. orang tua gadis sudah bercerai sejak gadis berusia 14 taun. yang gadis tau, perceraian itu terjadi karena adanya orang ketiga yang merenggut kebahagian keluarga kecilnya. dan sedihnya, papah dari gadis lebih memilih wanita penggoda itu daripada harus mempertahankan keluarga kecilnya.

terkadang gadis masih merasa kesulitan untuk menerima kenyataannya, namun mau bagaimana lagi? sudah tidak ada yang bisa gadis lakukan untuk membuat keluarganya kembali utuh. papahnya sudah hidup bahagia dengan wnaita penggoda itu dan bahkan sudah memiliki satu buah hati. meskipun papahnya masih kerap menghubungi gadis untuk sekedar menanyakan kabar atau mengajaknya pergi ke rumahnya atau pergi untuk makan bersama, namun gadis tidak sudi untuk bersikap baik kepada papahnya.

pengkhianat tetaplah pengkhianat.

setelah hancurnya keluarga kecil gadis, mamah banting tulang untuk menghidupi gadis dengan membuka butik kecil-kecilan. namun, dengan keuletan dan ketekunan sang mamah, maka butik yang dirintis dari 0 itu kini menjadi salah satu butik tersukses di kotanya. bahkan sudah banyak perusahaan, terutama dari bidang wedding atau event planner untuk mengajaknya bekerja sama.

terdengar pintu rumah terbuka, membuat gadis langsung berlari keluar kamar dan menyambut mamah tercintanya. gadis mengecup singkat pipi mamahnya.

"sayang, udah makan?" tanya mamah sambil mengelus rambut gadis.

"belum, sengaja gadis nungguin mamah. mamah udah makan?"

"jangan biasain gitu sayang, ayo kalau gitu kita makan. ini mamah bawa cheesecake kesukaan kamu. kita makan bareng yaa."

"yeaaay! makasih mah!" pekik gadis.

mereka berdua berjalan menuju ruang makan dan segera menikmati hidangan makan malam bersama. meskipun hanya berdua, suasana benar-benar hangat. setelah makan malam, mereka menikmati cheesecake yang tadi mamah beli seraya mengobrol ringan.

"mamah, kenapa akhir-akhir ini pulangnya malem terus? biasanya jam 7 udah dirumah." tanya gadis.

memang benar, biasanya jam 7 malam mamah sudah berada di rumah bahkan bisa lebih cepat karena butik biasanya sudah tutup sekitar pukul 5 sore. mungkin kalau sedang ada overload order atau apapun yang mengharuskan mamah lembur, jam 8 atau jam 9 pasti mamah sudah berada di rumah.

namun akhir-akhir ini mamah semakin sering pulang telat dan bahkan pernah tidak pulang sama sekali karena sampai menginap di butik.

"butik mamah lagi kebanjiran pesenan nih, banyak banget yang mau nikah." jawab mamah sambil tertawa.

"beneran?"

"iya sayang, maafin mamah yaa."

gadis cuman manggut-manggut sambil cemberut.

"gadis, kalau mamah punya pacar. gadis setuju ga?"

"hah? tiba-tiba?" gadis membuka lebar matanya.

"engga, mamah nanya aja."

gadis menarik nafas sejenak sebelum menjawab pertanyaan mamah yang aneh.

"gimana ya mah, gadis punya mamah itu udah lebih dari cukup. gadis gamau lagi liat mamah nangis. tapi, kalau sekiranya itu hal yang bikin mamah bahagia, ya gadis ngikut aja. itukan pilihan mamah." jawab gadis jujur.

"duh anak mamah udah gede yah. mamah juga punya gadis udah hal yang lebih dari cukup."

mamah langsung memeluk gadis dengan erat, dan yang dipeluk membalas pelukannya dengan erat.

unexpected sin ; lee heeseungWhere stories live. Discover now