22

8.3K 496 172
                                    

mereka sampai di perkebunan stroberi yang terhampar luas. disana juga ada pabrik yang memproduksi selai stroberi juga. selama di kebun, mereka dibawa keliling, dikasih penjelasan tentang stroberi dan diajarin cara metiknya.

"jay! sini kamu belajar metik!"

"takut ah pak, banyak ulet."

"huuuuu" semua langsung menyoraki jay, apalagi sunghoon yang semangat banget dorong-dorong jay.

akhirnya jay maju kedepan dan dijadikan tontonan buat metik stroberi. jay udah teriak-teriak karena liat ulet, dan serangga. jay beneran anti banget sama kebun. liat kelakuan jay mengundang gelak tawa seluruh angkatan.

"gadissss." sapa laura dengan sangat manis.

"eh hai?"

"jalan bareng yuk, aku ga ada temen." pinta laura.

karena gadis lagi kepisah sama heeseung karena beda kelompok, gadis pun setuju. mereka berdua pun jalan bareng. gadis ngerasa ga nyaman banget tapi dia ngerasa kalau laura berusaha buat nyairin suasana.

"jadi, kamu beneran pacaran sama heeseung dari lama?"

"kenapa gitu?"

"gapapa, aneh aja. aku pikir kalian pacaran gara-gara serumah."

"engga kok, gue emang pacaran sama heeseung dari lama." jawab gadis malas.

dia ngerasa laura sedikit mengintimidasi dirinya. tapi gaya bicaranya yang manis banget bikin gadis susah menebak karakter asli laura.

"bunda sama papah heeseung bersikeras banget buat jodohin kita. sebenernya rencana itu udah dari lama banget. heeseung juga setuju waktu itu."

hati gadis sedikit mencelus.

"heeseung pernah dateng ke australi buat nemuin aku. disitu kita deket layaknya yah gimana si cewek cowok saling suka. tapi, karena usia kita masih terlalu muda waktu itu, bunda gabolehin dulu aku terlalu deket sama heeseung."

"oh gitu yaa, heeseung ga bilang sih."

"hehe tapi udah lama kok itu dis. heeseung juga naksir kayak cinta monyet aja. makanya aku kaget liat heeseung bisa tergila-gila sama kamu." laura mengulum senyumnya.

ternyata masih banyak hal yang gadis gatau tentang heeseung. selama pacaran, gadis jarang banget denger heeseung cerita tentang masa lalunya, karena gadis pikir heeseung gamau cerita. takutnya ada luka lain yang dimiliki heeseung, gadis gamau ngungkit itu.

heeseung udah cukup bahagia sekarang. bahagia banget malah. makanya gadis gamau bikin heeseung ngerasa sedih dan terpuruk lagi.

setelah berbincang singkat tentang heeseung bersama laura, heeseung pun muncul di hadapan mereka. terlihat heeseung bawa sekotak stroberi merah segar dan sebotol selai stroberi. rombongannya heeseung emang duluan ke pabriknya.

"disss! ini stroberinya fresh banget cobain deh, aaa." heeseung nyuapin satu buah stroberi yang masih fresh dan ukurannya gede. dia ga peduliin keberadaan laura sama sekali.

"mhh, kok kamu bisa dapet sih?" tanya gadis sambil mengunyah.

"iya, tadi aku mintain hehe. enak kan?" heeseung menyuap stroberinya juga.

"hee, aku mau nyoba juga." laura bersuara dan membuat gadis dan heeseung menoleh.

heeseung ga bersuara dan menyodorkan kotak berisi stroberi tersebut. laura menelan salivanya kasar. ngeliat perbedaan sikap heeseung yang manis banget ke gadis, tapi ke dia bener-bener dingin banget. laura ga ngambil stroberinya dan cuman ngeliatin.

"mau mau, engga engga." ketus heeseung.

"heeseung ayooo!" terdengar temannya memanggil.

sekarang mereka gantian, rombongan heeseung yang ke perkebunan dan rombongan gadis ke pabriknya.

unexpected sin ; lee heeseungWhere stories live. Discover now