30*

9.6K 453 47
                                    

still flashback on..🤡😛

heeseung ngaca dulu sebelum keluar dari kelas. rasanya dia pengen penampilannya ganteng hari ini meskipun dia sadar kalau sebenernya dia ganteng. setelah di rasa penampilnnya sempurna, ia langsung keluar dan melihat jay dan sunghoon sudah menunggunya.

mereka pun jalan bertiga seperti biasa. seisi lorong sudah penuh dan berjajar kaum wanita meneriaki nama mereka bertiga. entahlah sebenernya heeseung ga nyaman kalau di perlakuin kayak gini, beda sama jay maupun sunghoon yang keliatan bangga banget.

mata heeseung sibuk mencari seseorang yang bernama gadis itu. heeseung masih belum ngeh banget sama wajahnya. matanya terus menyidik dengan hati-hati. karena salah lirik sedikit, yang ada salah satu dari 'penggemar'-nya bakal teriak histeris.

pernah suatu hari heeseung lagi jalan sendiri, terus dia melambaikan tangannya. niatnya manggil jay, tapi cewek di depannya itu salah paham karena mengira heeseung melambaikan tangan untuk dirinya. cewek itu langsung teriak histeris terus ngejar heeseung. hal itu bikin heeseung sedikit trauma.

mata heeseung langsung menangkap sosok gadis di paling pojok sedang melihat ke arahnya. gadis berusaha jinjit karea terhalang banyak orang dan kebetulan gadis berada di kerumunan paling belakang. melihat itu membuat heeseung jadi gemas sendiri.

satu hal yang heeseung lihat langsung membuat dirinya memalingkan wajahnya karena sedikit terkejut.

"mampus, gadis lupa ngancing seragamnya apa gimana sih?" batin heeseung.

"jungwon!" panggil heeseung ketika melihat jungwon berjalan bersama beberapa temannya.

"oit hee! lo kemana aja?!" sapa jungwon.

"hehe gue cuti kan. lo mau kemana?"

"gue mau ke perpus nih, sastra inggris. kenapa?"

"oh, ehm.."

"bro duluan aja." titah jungwon kepada temannya.

"lo temen kelasnya si gadis kan?" tanya heeseung hati-hati.

ini adalah kali pertama dalam hidupnya nanyain seorang cewek.

"iya betul, kenapa hee?"

"udah punya pacar belum sih dia?" heeseung menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. jujur dia gengsi banget tapi mau gimana lagi?

"bukannya dia suka sama lo ya?"

"hah?" heeseung membulatkan matanya.

"ohiya saking banyaknya yang suka sama lo ya pasti ga hafal hahaha." tawa jungwon.

kini keduanya pun mengobrol sambil berjalan menuju perpus.

"gadis pernah ke gep tuh masang foto lo buat jadi lockscreen, habis itu dia diledekin habis-habisan."

heeseung hanya mengulum senyumnya.

"oiya, anaknya lagi ulang tahun tuh. kali aja lo mau ngucapin."

kini keduanya sudah sampai di perpus. mendengar kalimat tadi, mata heeseung kembali membulat. ternyata kelahiran mereka cuman sehari.

"wah emang jodoh ga kemana." batin heeseung.

"mau kontaknya gak?" tawar jungwon.

"ah gausah, biar gue minta sendiri. yaudah makasih ya won. btw, jangan kasih tau siapa-siapa ya? please?" pinta heeseung.

"hahaha emangnya gue mulut comberan apa? santai aja. kalau gitu gue duluan ya!" jungwon terkekeh dan langsung meninggalkan heeseung.

kini heeseung ikut masuk kedalam perpus. kebetulan dia lagi jam kosong. niatnya heeseung tadi mau caper lewat kelasnya gadis, eh malah semuanya lagi pada ke perpus. heeseung terus jalan menyusuri perpus. dia sendiri ga ngerti tujuannya mau kemana.

unexpected sin ; lee heeseungWhere stories live. Discover now