19

9K 522 127
                                    

heeseung keluar dari ruang konseling, kemudian di sambut oleh jay sama sunghoon. heeseung habis konsul soal dapetin surat rekomendasi universitas terbaik di kota ini. papahnya heeseung kasih kepercayaan ke dia buat megang EO papahnya nanti kalau heeseung udah kuliah. maka dari itu, heeseung harus kuliah dulu yang bener.

"gimana bro?" tanya jay.

"yaa, kalau nilai gue stabil, gue dapet surat rekomendasinya."

"asek, temen gue bentar lagi jadi ceo muda." sunghoon nyikut pelan lengan heeseung.

mereka bertiga asik ngobrolin kuliah. kalau jay bakal kuliah di luar negeri, balik kampung ke amerika, sedangkan sunghoon dia bakal masuk ke univ swasta terbaik dan termahal di kota ini. katanya sunghoon bingung mau ngabisin duit orang tuanya gimana lagi.

"heeseung? dicariin ternyata disini."

mereka bertiga menoleh ke suara yang manis itu.

"eh laura, kenapa?" tanya heeseung.

"aku pengen ke kantin tapi gatau dimana. bareng yuk?"

"emang temen lu ga ada apa? tadi perasaan banyak cewek cowok ngajak lu kenalan." sergah jay dengan ketus.

"emm, aku gemini. susah berbaur sama orang baru.." jawab laura dengan manis.

"apa hubungannya anjir." sunghoon mulai julit.

"udah udah. yaudah kalo lo mau ikut sama kita bertiga." final heeseung dan langsung jalan.

laura tersenyum lebar dan langsung ngesejajarin langkahnya sama heeseung sedangkan jay dan sunghoon jalan dibelakang mereka.

"wah, kantin disini kayak gini yaa? disekolah aku dulu luas banget. terus ga ada stall gini.." laura beneran cultural shock.

tiga cowok itu ga ngejawab dan langsung duduk di meja andalannya. heeseung ngeliat gadis duduk di pojok sama nina. mata mereka pun bertemu.

hati heeseung seneng banget liat gadis, dan heeseung berniat menghampirinya, tapi

"hee? kemana?" laura nahan lengan heeseung.

"gue mau ke gadis."

"oh kalian deket banget yah?" tanya laura dengan polos.

jay dan sunghoon bertukar pandangan.

"lah kan-"

"ah iya iya, gue seneng ngejailin gadis kalau jam istirahat." jawab heeseung asal.

"wah irinya, aku anak tunggal jadi ga ada temen dirumah. kayaknya kamu kakak yang baik ya hee buat gadis?"

jay sama sunghoon langsung melotot dan ngeliat ke arah heeseung yang lagi gelagapan. wajah jay udah ngode ke heeseung seakan bertanya,

"ada apasih ini?"

"nanti gue jelasin." jawab heeseung dan langsung meninggalkan mereka bertiga.

heeseung ga jadi menghampiri gadis dan langsung balik ke kelas. kepalanya pening banget. dia sendiri baru ngeh kalau dia merahasiakan segalanya dari siapapun. dia ngerahasiain hubungan dia sama gadis dari mamah dan papah, juga laura. dan heeseung pun masih ngerahasiain fakta bahwa papahnya nikah sama mamah gadis dari jay dan sunghoon.

sebenarnya sebelum ada kehadiran laura, heeseung ga masalah kalau nyembunyiin fakta itu ke semua temennya. tapi mulutnya laura yang gabisa diem bikin heeseung frustasi dan jadi muter otaknya. lambat laun pasti bakal kebongkar.

pulang sekolah.

"bokap gue nikah lagi. dan nikahnya sama nyokapnya gadis."

jay sama sunghoon langsung menganga ga percaya. kini mereka lagi duduk di tengah lapangan basket.

unexpected sin ; lee heeseungOn viuen les histories. Descobreix ara