24

8.4K 462 27
                                    

"heeseung, gadis, mamah berangkat yaa?"

"oke mah, hati-hati!"

"gadis, ulangin hari ini harus ngapain aja?"

"beresin kamar mamah papah" jawab gadis dengan malas.

"heeseung ngapain?"

"beresin dapur sama taman."

"oke good then."

mamah pun langsung berlalu masuk ke mobil. hari ini papah dan mamah bakal keluar kota buat ngurusin kerjaan. tapi mereka pulang-pergi kok ga nginep. jadi, gadis sama heeseung disuruh jaga rumah dan kerja bakti.

setelah peninggalan papah dan mamah mereka pun langsung bertugas masing-masing. biar cepet selesai dan mereka cepet nyantai bareng. gadis yang ga punya pengalaman bersih-bersih pun sedikit kewalahan dan sebenernya males banget.

kini gadis lagi bersihin kamar papah dan mamahnya menggunakan vacum cleaner. gadis aja ngerasa kesusahan ngegunain vacum cleaner. pokoknya dia emang di manja banget dulunya. lagi sibuk dengan kerjaannya, tiba-tiba heeseung masuk.

gadis menoleh dan disana heeseung berdiri dengan kedua tangannya di belakang seperti nyembunyiin sesuatu.

"kenapa hee?"

heeseung jalan mendekat sambil senyum-senyum.

"balik sana dis."

"hah?"

"balik sana, jangan hadap ke aku. ada surprise hehe."

"ih apaan sii?"

karena penasaran, gadis langsung memutar badannya dan kini posisinya membelakangi heeseung. terdengar suara heeseung seperti membuka sesuatu, kemudian gadis merasakan pergerakan tangan heeseung memasangkan kalung untuknya.

"udah, hehe."

gadis membalikan badannya kemudian melihat kalung yang diberikan oleh heeseung.

"suka ga? kalau engga nanti aku beliin yang baru."

"suka banget hee, ini cantik banget. makasih." jawab gadis terharu.

gadis tidak henti melihat kalung dengan bandul mutiara yang cantik tersebut. perasaannya benar-benar bahagia. gadis pun menjijitkan jemari kakinya hendak mengecup bibir heeseung,

"dis, arloji mamah ketinggalan- eh kalian lagi ngapain?"

"hah?! mamah kok balik lagi?!"

jantung gadis sama heeseung udah mau copot karena mamahnya tiba-tiba masuk. untung mamah ga ngeh mereka mau ngapain.

"ini mah, mata gadis kelilipan." bohong heeseung.

mamahnya pun hanya manggut-manggut tanpa rasa curiga kemudian langsung menuju meja rias dan mengambil arlojinya. setelah selesai dengan urusannya, mamah langsung berlalu lagi.

"hampir aja...." gadis ngelus dadanya.

"yaudah, aku lanjutin bersih-bersih taman dulu ya. bye." heeseung mengelus sejenak puncak kepala gadis lalu keluar dari kamar.

setelah selesai kerja bakti yang melelahkan bagi dua anak muda ini, mereka pun istirahat di ruang tv sejenak sambil menunggu orderan pizzanya. tenaga mereka udah habis katanya buat kerja bakti, makanya ga mau masak.

"hee, kamu mau aku beliin apa?" tanya gadis.

"hah gausah sayang, kenapa kamu harus beliin aku sesuatu juga?"

"gapapa, dipikir juga kita pacaran belum pernah deh saling kasih barang."

"gapapa dis, aku beliin kalung itu karena emang pengen aja. terus pas aku liat bagus banget dan aku mikir pasti cocok banget kalau dipake sama kamu."

unexpected sin ; lee heeseungWhere stories live. Discover now