14

11.5K 580 94
                                    

"dis? dis? ini heeseung.."

heeseung terus mengetuk pintu toilet. terdengar isakan gadis dari dalam sana membuat hati heeseung semakin teriris.

setelah gadis menyaksikan calon kakaknya adalah heeseung, tentu gadis kaget bukan main tadi. begitu pula heeseung, dia langsung melebarkan matanya ketika melihat gadis disana. awalnya, mereka berusaha senatural mungkin untuk tidak saling mengenal.

suasana semakin mencekam ketika papah heeseung dan mamah gadis menyatakan bahwa mereka berdua sudah menjalin hubungan serius dan akan menikah secara privat di 3 minggu yang akan datang.

mendengar kabar itu, gadis langsung bangkit dari duduknya dan pergi ke toilet. awalnya, mamahnya ingin menyusul namun heeseung menawarkan diri agar dirinya saja yang menghampiri gadis.

gadis keluar dari toilet sambil mengusap air matanya kasar. heeseung langsung menarik gadis ke lorong yang mungkin isinya adalah ruang-ruang meeting di hotel tersebut.

"hee kamu udah tau?!"

"sama sekali engga-"

"jawab jujur hee!!"

"sumpah demi tuhan dis aku gatau sama sekali!"

heeseung langsung menarik gadis ke dekapannya. rasanya heeseung juga pengen nangis, karena dia juga gatau harus gimana.

"kenapa dunia jahat banget sama aku..." ujar gadis parau.

"sshhh, dis. tenangin dulu. kita bisa pikirin jalan keluarnya baik-baik."

"gimana aku bisa tenang hee?! aku bakal punya keluarga baru dan ternyata itu pacar aku sendiri?!"

"dis please tenang dulu, aku juga gamau kayak gini dis..." heeseung ga bisa lagi nahan air matanya.

heeseung juga ngerasa dunia jahat banget sama dia. disaat dia menemukan sumber kebahagiaannya, seketika di renggut gitu aja.

gadis melepaskan dekapan heeseung dan memalingkan wajahnya kemudian mengatur nafasnya. gadis beneran frustasi banget. dia gatau mau nyalahin siapa lagi.

"dis, gimana pun aku ga akan lepasin kamu gitu aja. aku udah jatuh cinta banget sama kamu dis, aku mau sama kamu terus sampai nanti."

heeseung menangkup wajah gadis dan jempolnya menghapus bulir air mata gadis yang masih berjatuhan.

"jadi, kita harus gimana hee?"

"gausah peduliin mereka. dis, kita tetep pacaran aja diem-diem."

"hee?"

"aku gamau kita putus cuman karena akhirnya jadi saudara tiri. ga ada larangan kan kalau saudara tiri ga boleh pacaran?"

gadis hanya mengangguk pelan. entah apakah masalah sudah terselesaikan yang jelas hatinya sedikit tenang kala mendengar pernyataan heeseung.

"gausah khawatir dis, aku bakal berusaha buat milikin kamu sampai akhir."

heeseung mengecup dahi gadis sedikit lama agar gadis merasa lebih tenang dan yakin sepenuhnya terhadap dia.

"ayo balik, takutnya mereka gimana-gimana."

"k-kita jangan keliatan akrab dulu ya hee?"

"oke."

***

"papah bilang kalian yang bakal pindah kerumah kita." heeseung membuka bungkus eskrim dan memberikannya ke gadis.

"iya tau."

"nanti kamar kamu ada di sebelah aku. kamar papah sama mamah di lantai satu. jadi tiap malem aku bisa pindah ke kamar kamu, kita tidur bareng."

unexpected sin ; lee heeseungWhere stories live. Discover now