"Kak."
Virgo mengantarkannya sampai ke rumah mungkin sebelum pukul lima sore. Cowok itu menatap kembali pada Zeeana, ketika memanggilnya dengan begitu.
"Apa?" Bukan untuk masuk ke dalam rumah terlebih dahulu dan pamit kepada orangtua Zeeana, karena itu sudah dia lakukan, kini tinggal pulang, namun Zeeana menghampiri Virgo lagi yang hendak pergi dan mereka berdua berdiri saling berhadapan di depan teras.
"Kayaknya gue udah putusin, mana yang baik dan bener buat gue. Gue udah ngerti, katanya cinta gak bisa dibagi, tapi mencintai saja itu, emang ada ya."
Walaupun tak dijelaskan dengan segala dan rinci oleh Zeeana dalam konteks apa, itu soal apa, Virgo langsung memahaminya, kemudian merasa bahagia kalau Zeeana pun sudah membuat keputusan yang baik bagi dirinya sendiri. Virgo mengemban senyum pada perempuan itu.
"Baguslah," katanya yang ikut bangga, berbanding terbalik dengan wajahnya yang datar dan dingin. Selalu begitu, sambil saking gemasnya dan bungah, cowok itu mengusap puncak kepala Zeeana. "Hubungin gue kalo butuh penghiburan. Enggak deh. Gue langsung ke rumah lo, buat ngehibur lo."
"Makasih sebelumnya. Tapi gak usah, Kak."
"Mau gue bawain bunga?" Namun zeeana menggelengkan kepalanya lagi, berarti tak usah, dia hanya tersenyum, semoga tak berubah pikiran sampai nanti mengatakannya langsung.
"Gue mau es krim?" Mungkin es krim akan membuatnya tak menyesali keputusannya, alih-alih bunga yang akan mengingatkan pada orang itu, tapi pula merasa bersalah, sebab bunga mahal untuk ukuran anak sekolah seperti mereka, walaupun Virgo tak protes, Ayahnya kaya, Zeeana yakin Virgo tak banyak keluh-kesah untuk mengeluarkan uang. Zeeana cuma tak ingin merepotkan lebih banyak dan meminta-minta yang bisa dia beli untuk orang lain.
"Oke."
***
Zeeana: Kak Virgo itu gimana sih orangnya
Joyie: WHAT THE FUCK
Joyie: KAN KAN BENER LO JADIAN SAMA SI VIRGORyuki: Lo nanya apa gimana
Relia: Yang penting he is not a bad guy
Relia: Yg gue tau dari Jeka, cmiiw sihZeeana: He's so weird, right?
Ryuki: Virgo gak pernah solat sih Zee
Zeeana: redflag number #1 HAHAHA i know by the way
Zeeana: but what's the problem
Zeeana: gak adaJoyie: Salam toleransi
Ryuki: Jo, mianhamida
Ryuki: Menurut gue, virgo itu nakal bgtZeeana: Seperti gimana
Ryuki: Tapi cuma 3 bulan sebelum kenaikan kelas itu
Relia: Enggak. 5 bulan deh, pas muncul rumor nyuri barang
Ryuki: Lo tau faktanya tentang itu kan, Zee? Atau dia udah nyuri barang berharga lo?
Zeeana: mungkim
Joyie: WAW
Zeeana: hati gue
Joyie: You're disgusting shit
Zeeana: lagian apa yang mau dia curi dari gue, gue pikir itu cuma rumor
Relia: Tapi emang mungkin nih, setelah ketemu lo dia baikan deh, setelah lo pindah ke sini, emg kapan sih pertemuan pertama lo sama dia?
Ryuki: Bener, gak ada bolos-bolos lagi, dan gak ada rumor barang anak kelas mereka hilang mereka bilang aman, denger-denger sih terakhir dari Saga nilai dia doang turun
![](https://img.wattpad.com/cover/274647100-288-k542147.jpg)
YOU ARE READING
Virgo (End)
FanfictionZeeana harus memperbaiki nilai-nilainya, dengan begitu sebagai gantinya dia tidak akan dijodohkan seperti yang diinginkan Ayahnya. Namun, ternyata Zeeana salah sangka, dari awal harusnya dia tidak berjanji akan memperbaiki nilai-nilainya. Satu hal y...