27. you take my hands, take my whole life

24 6 0
                                    

Malam minggu memang cocok untuk kencan keluar bersama pasangan, kecuali Zeeana yang menincak satu minggu ini sudah single lagi, walau memang di awal sebelum berpisah dengan Neo pun Zeeana lama merasa sendiri. Namun, akan tahu rasanya berbeda begini, dia sudah lakukan dari dulu, sekarang lebih menyenangkan. Dia menikmati kesendirian itu, entah karena seseorang yang akan berkencan dengannya di minggu cerah ini.

Malam minggu yang cocok untuk kencan itu, siang harinya Virgo Junaya yang akan kencan membawa Zeeana pergi dengan hati menggebu-gebu, karena dia pasti tak akan mendapatkan izin bila di dalam hari.

Jadi di bawah terik matahari Virgo ke rumah perempuan itu meminta izin membawa putri satu-satunya keluar rumah dan bermain. Kencan sih, ralatnya.

Setelah Zeeana diperkenankan kencan di luar bersama Virgo. Lalu dengan baik cowok itu segera mempersilahkan cinderellanya menaiki kereta, alias mobil. Zeeana kini memakai dress kasual warna putih lengan pendek yang dibalut kardigan pinknya. Itu membuat Zeeana semakin cantik, dari sudut pandang Virgo. Zeeana begitu anggun. Kemudian dengan Virgo yang cuma memakai kaos hitam celine, terang-terangan sekali pakaian mahal, dan pants yang warnanya hampir mirip tampak sederhana. Masih tampan. Sangat tampan.

"Lo kayak abis nangis?" kata Virgo.

"Enggak."

"Iya tau, kelihatan."

"Jangan dilihat, fokus depan Kak."

"Gak bisa, kalo yang di samping cantik banget kayak lo."

Zeeana mendelik, mendengar cowok itu memberikan gurauan basi, namun entah mengapa membuat hatinya berdebar-debar lebih kencang, tangannya bagaikan ada kupu-kupu yang menggelikan. Menyenangkan dan bungah. Sedang Virgo masih bisa mengintip mata sembab Zeeana meski sudah menyibukkan mata ke depan dan fokus mengemudi.

"Gue gapapa kok, Kak, ini gue habis nonton drakor. Judulnya Hi! Bye Mama. Seru banget tau, tapi sedih, makanya gara-gara itu gue nangis. Kalo gak percaya tonton sendiri itu drama angst bener, seru juga," tutur dari Zeeana membuat Virgo hanya mengerut kening, tiada ingin percaya dengan pengucapan yang sangat lancarnya.

"Serius." Zeeana meyakinkan lagi dengan tatapan yang sama sekali tak menatap pada Virgo.

"Lancar banget nyari alasannya."

"Orang lagi serius."

"Jangan kebanyakan nonton yang kayak gitu, yang sedih-sedihnya gak usah ditonton. Gak baik nangis terlalu lama."

"Kalo sebentar?"

"Itu pun kurang baik."

"Oke."

Virgo mempercayainya akhirnya, sebab mungkin tidak ada lagi yang membuat Zeeana sedih dan sakit setelah melepas Neo, kecuali yang Virgo sendiri tidak tahu, Zeeana sudah memikirkan banyak ancam-ancam bahwasanya Virgo pun akan sama dengan Neo, di dalam kepala Zeeana its merupakan skenario buruknya.

Namun, tak ada bohongnya dia menangis sebab menonton drama korea.

"Kak, how about going to Dufan?"

"Apa?"

Zeeana tahu Virgo mendengarnya dengan baik, hanya kini berpura-pura tak mencernanya dan bertanya lagi, memastikan?

Perempuan itu yang duduk di samping kemudi langsung menengok. Mungkin Virgo tadi memang tidak mendengarnya? Melihatnya yang fokus sekali mengendarai mobil.

"Ke dufan. Naik wahana, kan kencan. Gimana?" ulangnya.

Tapi tak ada balasan dari Virgo kemudian, membuat Zeeana berpikir mungkin cowok itu tak ingin datang ke sana? Zeeana terus bertanya-tanya.

Virgo (End)Where stories live. Discover now