Chapter 30

677 83 22
                                    

CHAPTER 30

JEROME’S P.O.V

Terlalu banyak perkara yang berlaku dalam masa yang sangat singkat. Was it only 5 days since I reunited with Sapphire again berkat dari the project collaboration?

Sememangnya saya sakit hati bila Sapphire menjawab soalan saya secara terang-terangan yang dia memilih untuk kahwin Braxton.

CK. Nothing but loyal? Gold Coast? There’s nothing gold or coast where he is now. Braxton is in Sydney CBD dan dia berjaya meyakinkan Sapphire keberadaan palsu dia. 

My handphone rang.

I had to answer Braxton’s call.

Knowing Braxton for years, saya tau dia akan call orang yang dia mau call sampai talian tersambung. He won’t give up.

“Yeah?” Saja saya jawab.

“J, get me in to the latest project collab bah.” Braxton memujuk saya.

“Which one?” Saya tanya pura-pura ni. Maka saya tau sudah bah which project collab he is talking about.

“Yang KK tu bah.” Braxton memujuk saya.

“John and his team is already halfway in it.” Saya bilang

“Can you reconsider? Saya mau balik KK more frequent after I propose to Sapphire bah.” Pujukan tu bah.

“Let’s discuss this when you’re here.” Sengaja saya menekan ‘here’.

‘Here’ to Braxton from me adalah bila dia balik kerja.

‘Here’ to Braxton from Sapphire adalah bila dia pindah ke ‘Sydney’ dari ‘Gold Coast’.

And I hate to hear the word ‘propose’. 

Sudah saya ended the call with Braxton, datang lagi satu panggilan masuk.

“Bibi.” Ni kali Kylie lagi.

Kenapa juga hari ni macam sial betul nasib saya ah? Menerima panggilan dari dua orang yang paling saya tidak mau bercakap dengan.

Saya tidak menyahut sapaan Kylie, saya diam saja menunggu dia habis bercakap.

“I got the ultrasound picture.” Kylie sounds excited. “I’m on the way to your office, bibi. Baby wants to see the daddy.”

Berapa bulan sudah kandungan Kylie? I never bothered to know or ask her. Yakin betul Kylie dia mengandung anak saya. So what’s with the IUD?

Setahu saya a doctor friend of mine bilang IUD is 99% effective dan kerana Kylie mati-matian mau IUD, I paid for the best and most expensive gynecologist in Sydney for her.

“I’m not at work.” Saya bilang.

“I’ll go to your condo.” Kylie masih kedengaran sangat ceria.

“I’m not at my condo.” Saya bilang lagi.

“I’ll go to your house.” Maksud dia my family home.

“Kye, I’m not in the mood.” Saya meraup wajah kasar.

Saya dengar Kylie mendengus tidak suka.

“So where are you? With who? Sapphire lagi?” So what if I’m with Sapphire. But I’m not. “You should be with your baby, Jerome!”

Cara kau cakap macam ada sudah kau angkat-angkat anak yang tengah menangis, Kye.

“Next time.” Saja saya cakap.

Once Upon A Heartbreak Where stories live. Discover now