Chapter 58

927 104 25
                                    

CHAPTER 58: FINALE

JEROME’S P.O.V

BANG!

I swung open the door of private ward.

Saya mendapat panggilan dari Emerald telling me that Sapphire pengsan dan dibawa ke hospital yang terdekat.

“Em, is Saph…?” Serious saya sangat panic.
“Saph is okay.” Emerald bilang.

Phew, lega hati saya.

“But soon you’re not.” Emerald sambung.
“Yeah.” Saya mengacak rambut saya.

Emerald menjeling saya.
“Saya call kau banyak kali.”

Ya, masuk voicemail sebab saya tutup handphone saya dari semalam sampai ke pagi gara-gara panggilan dan Whatsapp dari Kylie yang tidak henti-henti. I didn’t bother to read any of her Whatsapp.

I will deal with you, Kye. Kau lah dalang di sebalik video yang kena hantar to Axel Abraham… Video of eherm… saya dan Sapphire. Kau dan Braxton.

It made me shiver just to think that the person in the video might have been Braxton and not me. Palis-palis.

“Sorry, I had my reasons.” Saya bilang.

“Well, your Zafeíri is okay for a mo…” Tidak habis kata-kata Emerald.

BANG!

The door swung open for the 2nd time.

And… BUUUK!

BUUUK!

Saya tersungkur.

I can taste blood in my mouth.

“Berani kau!” AXEL.

BUUUK!

“Dad!” Emerald tried to stop Axel from beating me to unconsciousness.

BAAAK!

OW! Dia pijak six-pack saya! Punya sakit.

“Belum saya puas.” Axel menunjukkan lagi buku lima dia.

“Ling, sudahlah.” Oh, Sapphire’s mom is also here?

BUUUK!

“Sudahlah, Axel!” Tertinggi suara Sapphire’s mom. “Kau mau bunuh anak orang kah?!”

“Ya! Saya mau bunuh anak orang yang kasi bunting anak saya!” Sapphire’s dad teriak.

Huh?

Kasi bunting anak…? Sapphire…pregnant?

Saya menggelengkan kepala kebingungan. Jujur, saya bingung, tapi Axel tersalah faham. Dia sangka saya tidak mengaku membuat Sapphire pregnant.

Tapi memang saya tidak patut mengaku yang saya telah membuat Sapphire pregnant kan? Baru satu kali 2 hari lalu saya dan Sapphire made love.

Saya menggaru kepala saya dengan muka blur ni.

“Tidak mengaku?!” BUUUK!
“Axel, please lah!” Sapphire’s mom menangis sudah.

Tiba-tiba…

“I… I’m pregnant?” Suara lemah dari katil hospital kedengaran.

“Hoe!” Emerald exclaimed excitedly.

“Saph!” Saya pun excited walaupun dengan bibir yang bengkak berpecah-pecah.

Sapphire tersenyum lemah. Sakit hati saya nampak keadaan dia di atas katil hospital.

“Yes, you’re pregnant and this son of bitch tidak mau mengaku yang-“ Sapphire’s dad masih dengan nada marah dia.

“Dad, it’s true.” Apa yang true, Saph? “Jerome is no-”

Once Upon A Heartbreak Where stories live. Discover now