Chapter 38

697 87 11
                                    

CHAPTER 38

Jerome's P.O.V

Saya mendapat panggilan dari Ivana. Dia bilang jangan dulu saya jumpa Sapphire sebab Sapphire sudah dapat tau yang saya tidak jujur dengan dia tentang Braxton.

I sighed heavily.

I started typing a whatsapp message to Sapphire. Then saya padam, then saya type lagi, then saya padam lagi.

Argh!

Bagus saya membisik dalam hati sajalah apa yang saya mau type kepada Sapphire.

"Happy Valentine's Day, Saph. I wish that 'I love you' was for me." Saya membisik sambil meraup wajah saya kasar.

Saya menahan hati untuk tidak terus jumpa Sapphire di Park Hyatt. Ada betul juga apa yang dikatakan oleh Ivana.

I felt guilty. Saya yang bersalah kerana mendiamkan saja kelakuan Braxton. Tapi saya tidak tau apa yang saya perlu buat. Telling Sapphire directly that Braxton cheated on her masa di BLACK macam melanggar etika persahabatan di antara saya dan Braxton. I should mind my own business kan?

Then not telling Sapphire that Braxton cheated on her di BLACK macam saya mengiyakan perlakuan Braxton.

Argh lagi! Dan lagi!

Saya jadi bingung bah. Kalau Braxton bukan kawan rapat saya, kalau Braxton hanya setakat kenalan atau seseorang yang saya tidak kenal, confirm saya akan bagitau Sapphire apa yang Braxton telah lakukan.

Kalut fikiran saya sekarang. Mau tidur pun tidak boleh.

Bagus saya drive to mom and dad's. Sekurang-kurangnya celotehan keluarga saya boleh mengurangi kebingungan saya dalam menghadapi Sapphire.

I parked my car at the driveway saja. I entered using the small gate.

Walking to towards mansion, saya sedar mom and dad's favourite old station wagon zaman dorang bercinta lagi tiada di halaman rumah.

Mana mom and dad?

Haihhh! Out of all the days that I need my parents with me, ini pula hari yang ibubapa saya tiada di rumah.

Saya masuk the living room. Tiada satu pun bayangan dorang.

"Giny, where are my parents?" Saya tanya the maid.

"They went out, sir." Giny menjawab.
"To where?" Saya tanya lagi.

"I don't know, sir." Giny bilang. "But your brothers are at the pool."

I walked to the backyard. Tsk, macam tiada kerjaan ini dua orang sedang siok berendam dalam the pool sambil sipping on their beers.

"Mana mom and dad?" Saya tanya.

"You saw the wagon ada?" Jeremiah menaikkan satu kudou.

I rolled my eyes at Jeremiah. Tiada lah bah. Tu wagon tiada.

"I mean where did they go?" Saya tanya lagi.

Jeremy menatap saya macam muka saya ada something funny saja ni.

"Do you know what day is it?" Dia tanya saya.

"What?" Saya tanya balik.

"Single's day home." Jeremy jawab santai. Dia sama Jeremiah terkekeh geli. "Welcome to the club, bro."

Kitai!

Ya, it's Valentine's Day dan kami bertiga secara kebetulan di rumah. All three single men.

"Get your ass in here." Jeremiah mengarahkan abang dia.

Fine. I took off my shorts and t-shirt. Saya terjun ke dalam kolam only in my Batman boxers.

Once Upon A Heartbreak Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin