Chapter 54

637 80 13
                                    

CHAPTER 54

SAPPHIRE'S P.O.V

Sakit, benci, cinta. Semua perasaan menghentam hati saya melihat Kylie yang sedang merangkul lengan Jerome dengan manja.

Tapi ternyata tiada yang dapat saya lakukan. Saya bukan siapa-siapa bagi Jerome, tambahan lagi Kylie with her pregnancy is here tonight in a maternity gown. Semestinya Jerome akan memanjakan Kylie.

Namun... lagu tadi. Lagi dada saya terasa sesak, sebak.

Lagu tadi... seakan...

🎶 Aku tahu engkau sebenarnya tahu
Tapi kau memilih seolah engkau tak tahu
Kau sembunyikan rasa cintaku
Di balik topeng persahabatanmu yang palsu 🎶

🎶 Kau jadikan aku kekasih bayangan
Untuk menemani saat kau merasa sepi
Bertahun lamanya ku jalani kisah
Cinta sendiri
Cinta sendiri, Ohh 🎶

Seakan Jerome meluahkan perasaan dia.

Saya terasa nafas Ivana di telinga saya. Geli! Gila bah ni perempuan.

"Sudahlah, jangan kau terlampau tengok drama si Kylie." Ivana rolled her eyes.

"Apa yang dia berdrama?" Saya masih percaya yang Kylie dan Jerome sebenarnya masih bercinta.

"ish you-" Kata-kata Ivana terpotong apabila seorang pelayan menghampiri kami.

"Drinks, miss?" Dia tanya.

Ivana reached out to a glass of wine, but the waiter handed her a different glass.

Ivana mengerutkan dahi.
"I want that glass."

Ada dua saja glass of wine dan Ivana mau meributkan pula keadaan.

"Sama saja bah tu." I took the only glass left on the silver tray.

"Tidak sama." Ivana cuba membantah.

"ish, kau ni." Saya meneguk the glass of wine dengan pantas. Panas kerongkong saya terasa. "Nah, okay kan?"

Then I took her glass and sip on her wine juga.

"Nah, tiada racun. Tiada juga orang mau bunuh kita sini." Saya terkekeh geli.

"Ck." Ivana mengerling ke arah Braxton yang sedang chit-chatting with one of our alumnis. "It will surprise you what some people are capable of doing."

I just shrugged.

"Can I steal a dance with Darren sekejap sebelum saya mabuk?" Ivana giggled.

"Go lah. Buat apa mau ask for my permission?" Saya cubit pinggang dia.

"Ow bah!" Ivana laughed and soon dia sudah di dance floor with Darren.

Saya terasa tangan Braxton di pinggang saya. Meremang bulu roma saya. Geli saya! Ini bukan geli yang bikin ketawa macam si Ivana, ini geli yang bikin muntah.

Pantas mata saya mencari sosok Jerome yang bersama Kylie tadi.

But no Jerome in sight. Only Kylie.

And Kylie sedang berjalan menuju ke tempat kami sedang berdiri.

"Drinks, miss?" The same waiter. Pelayan yang sama tadi menghulurkan saya segelas wine and took my nearly empty glass away.

Saya cuba menolak sebab saya terasa pening-pening sudah sikit.

"Cheers!" Kylie held up her glass.
"Cheers." Braxton tersenyum miring.

Saya tidak mau nampak ketara saya bermusuhan dengan Kylie di depan semua orang. Orang-orang yang terpahat dalam otak dorang headline - Sapphire & Braxton, Kylie & Jerome.

Once Upon A Heartbreak Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin