The Affair DEVIL | 21+ SELESAI ✅

PROLOG.

00. Prolog

- Saudari kembar.

****

Alena & Alana, saudari kembar yang lahir dari rahim Sania Alexander, istri Heroes Alexander. Kedua saudari kembar itu adalah segalanya dalam keterbalikan satu sama lain. Jika alena banyak tersenyum, maka alana malah banyak menangis. Itu hanya perumpamaan, right? Keduanya bukan seperti saudari kembar lainnya, jika yang lain selalu bersama-sama dimana pun mereka berada, maka tidak dengan alena & alana. Rentangnya hubungan keduanya dimulai karena Alena yang selalu saja menyalahkan Alana sebagai penyebab sang bundanya meninggal, padahal sesuai kenyataan Sania meninggal bukan karena anak-anaknya. Namun Alena menyalahkan semuanya kepada adik kembarnya itu.

But, disamping Alana yang selalu merasa down akibat Alena, Alana masih mempunyai kakak tiri yang kelewat baik padanya. Kakak tiri hasil dari pernikahan papanya dengan teman sekolahnya 10 tahun yang lalu. Alana memanggilnya dengan sebutan 'Kak Al', sang kakak yang begitu menyayanginya lebih dari siapapun, bahkan Alena pun tidak mendapatkan perlakuan yang sama seperti alana, anggap saja bahwa alana memang spesial untuk seorang Al - sang kakak tirinya.

Ketiganya berada di sekolah yang sama, hanya saja keberadaan kelas mereka yang berbeda. SMA ANGKASA, yayasan milik nenek moyang Alena & Alana yang terus saja menjadi turun temurun. Oke, kesampingkan itu. Alena & Alana berada di kelas yang berbeda. XI IPS 2 itu kelas milik Alena, tempat yang cocok untuk sifat kenakalan yang Alena miliki. Hampir 180⁰ bedanya dengan alana, ia berada di kelas XI MIPA 1, tempatnya para orang orang pintar & cenderung dengan ketertarikannya pada kepintaran. Kalau tentang Al, ia berada di kelas XII MIPA 1, walaupun kelewat pintar, Al masih ada sedikit sifat negatifnya.

- THE AFFAIR DEVIL -

****

"You lie! "

"What's?

"Yes, it's you. Kau pembohong!" Alana menatap tajam kekasihnya itu, "Kau bilang kau mencintaiku,"

"Aku memangmencintaimu-"

Alana tersenyum mengejek. Apa katanya? Ia mencintai Alana? Alana pikir kekasihnya itu sudah gila.

"Alana,"

"Apa?" Oke, kini Alana harus mulai lebih berani, "Jika kau mencintaiku, kau tidak akan punya pikiran untuk bermain di belakangku."

"Aku sudah menjelas 'kan semuanya bukan?"

"Kau pikir aku percaya dengan semua omong kosong mu?"

"Sayang,"

"Kau memang milikku, kak. Tapi tidak dengan ragamu."

Pemuda itu mengerutkan dahinya heran, "What the fuck are you say, Alana!"

"Are you kidding me?! Don't call me 'kak', alana! I'm not your brother! " Geramnya

****

©Anonim1821