12 : Service

34.2K 451 20
                                    

Alena menggeliat dibangun minggu paginya ini. Ia menengok ke arah samping.

"Morning baby, "


Alena tersenyum sebagai jawabannya.

"I need you right now, " bisiknya dengan nada rendah

"Sekarang?"

Laki-laki di samping Alena itu mengangguk, lalu menuntun tangan Alena menuju juniornya.

"Now, do it, baby."

Alena menyibakkan selimut yang menutupi tubuh telanjang mereka berdua.

Alena belum mempunyai kesadaran penuh, tetapi karena melihat junior laki-laki yang semalam menidurinya itu sudah tegang, membuat Alena menjadi ingin memainkannya.

Melihat gerakan Alena, laki-laki itu menegakkan badannya menjadi terduduk di dasboard ranjang dan mengangkang.

Alena meraih batang penis laki-laki itu, mengocoknya pelan seraya menjilati kepala penis laki-laki itu.

"Sshh ouhh,"

Laki-laki itu membantu mendorong kepala alena. Alena yang tahu pun langsung memasukkan kejantanan milik pemuda itu kedalam mulutnya.

"Arghh yass, terushh babyhh mmh."

Alena mengulum, sesekali menghisap, bahkan sodokannya pun sampai ke tenggorokan wanita itu. Laki-laki yang ia puaskan memang selalu merasakan kenikmatan saat mendapat service darinya.

"Lebih cepat al shh.."

"Ouhh mulutmu hangat sekali sshh.."

"Emmhh."

"Jangan sedot terushh sshh aku akan cepat keluar mmhh jika caramu seperti itu ouhh.."

Alena tidak menghiraukannya, ia semakin liar bermain dengan junior laki-laki itu. Padahal semalam laki-laki itu sudah menggempur habis lubang vagina Alena, tetapi tetap saja di keesokan harinya ia masih tetap minta di puaskan.

Wanita itu bermain hingga menghabiskan waktu lima belas menit, mulutnya sudah merasakan agak pegal, namun laki-laki itu masih tak kunjung mencapai pelepasannya.

Alena melepaskan kulumannya, tetapi tangannya masih tetap mengocok cepat junior itu.

"Arghh aku akan sampai"

Alena bisa merasakannya, junior itu sudah mulai membengkak, ia tersenyum senang, alena dengan senang hati menempatkan mulutnya tepat di atas junior itu. Ia siap menampung sperma yang akan laki-laki itu keluarkan.

Alena semakin brutal mengocok kejantanan itu.

"Sshh ouhh," finalnya

Laki-laki itu menyemburkan spermanya di mulut Alena. Ia bernafas lega, mengatur nafasnya yang sempat tersenggal. Alena menelan habis cairan sperma itu, sampai di sudut mulutnya yang berceceran pun ia menjilati sampai habis tanpa sisa.

"Hah.. thankyou, al." Kata lelaki itu dengan senyum puasnya

Alena hanya mengangguk. Menutupi tubuh telanjang lawan jenisnya itu, ia sendiri melangkah pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

The Affair DEVIL | 21+ SELESAI ✅Where stories live. Discover now