The Affair DEVIL | 21+ SELESAI ✅

10 : Untuk pertama kalinya

"Kamu tahu, kemana perginya kupu-kupu setelah menyelesaikan tugasnya setelah bermetamorfosis? "

"Tidak. Memangnya kemana?"

"Mencari tempat yang layak untuk kehidupan barunya, "

****

⚠ danger 21+

"Bagaimana? Kau sudah menemukannya?"

Yang ditanya hanya menggeleng, "Lokasi tidak ditemukan, cal. Tetapi aku dapat lokasi terakhirnya."

"Dimana?"

"SMA Angkasa."

"SMA Angkasa?" Tanya ketiga pemuda disana bersamaan.

"Apa kau yakin?"

Untuk meyakinkan yang lainnya, dallen memperlihatkan laptop dengan layar yang menampakan hasil lacakan -nya. Setelah satu Minggu Callister meminta tolong kepada dallen, baru sekarang dallen menemukan hasilnya. Memang tidak sepenuhnya, tetapi cukup membuat semua anggota inti calnaos disana yakin bahwa pelaku itu ada di sekolahnya.

"Tetapi cal, mengapa kau mencarinya? Memangnya apa yang telah dilakukan orang ini?" Tanya Rangga

Callister harus mencari alasan, alasan yang cukup untuk membuat mereka yakin. Tidak mungkin kan Callister mengatakan bahwa orang ini yang menjahili alana dengan mengirimkan video panas? Apa yang akan alison lakukan jika ia mengetahuinya?

Cukup mengerikan jika pemuda itu mengetahuinya. Callister saja bisa langsung tahu bagaimana murkanya jika ia mengetahui itu semua. Baiklah, Callister, simpan dulu alasan jujurnya itu. Cukup katakan saja apa adanya tanpa menyebut nama alana. Itu bukanlah yang terpenting sekarang. Lakukan sesuai rencana awal.

"Dia mengganggu sepupuku, dengan mengirimkan video panas setiap harinya. Kalian tahu kan bagaimana polosnya sepupuku itu? Aku tidak ingin ada yang mempengaruhi pikirannya."

Bagus, alasan yang bagus.

"Hanya itu?"

Callister mengeryitkan dahinya, "Hanya itu?"

"Apa yang kau maksud dengan 'hanya itu'? Tentu saja aku akan memberinya pelajaran, beraninya dia mencoba merusak otak polos sepupuku. Jika perlu aku akan membunuhnya saat itu juga."

"Apa aku harus menyebutmu sebagai sepupu yang baik? Tetapi biasanya kau tidak akan peduli dengan apapun kecuali nyawamu sendiri, lalu kenapa baru sekarang kau memperlihatkan kepedulianmu itu terhadap sepupumu? Apa kau yakin ini karena sepupumu? Kau yakin, cal?"

"Kenapa kau meragukanku?"

"Bukan begitu, aku hanya–"

"Cukup, ngga. Apa itu yang terpenting sekarang?" Potong dallen

Namun, Rangga masih meneliti setiap ekspresi yang Callister berikan. Jika dallen pintar melacak, dan Alison sebagai panglima tempur carnaos, maka Rangga punya kemampuan untuk membaca ekspresi seseorang.

"Kenapa kau terus menatapku?"

"Mencari sesuatu yang kau sembunyikan." Jawab Rangga cepat

Callister hanya mendengus kasar, tanpa memperdulikan Rangga kembali.

"Aku akan pergi dulu,"

"Kemana?"

"Tentu saja mencari orang itu, terlihat mudah jika dia memang mengenalku."

"Aku akan ikut,"

"Tidak, kau disini saja. Aku akan kembali setelah bel pulang."

"Baiklah,"