(+) WARNING! MENGANDUNG BANYAK KONTEN SEXSUAL. ( rat. 21+ )
⚠ danger 21+
⚠ Anak dibawah umur hempasin!
⚠ Bukan lapaknya orang suci!
⚠ DILARANG PLAGIAT!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Play song ♪ : Aminda - tiada cinta selain kamu
• • • •
Dia adalah wanita yang kuat. Sosok wanita yang menyimpan semua masalahnya sendirian. Rasa sakitnya, adalah bayaran hebat yang ia terima. Dia di tinggalkan, dia tidak dihargai, dan dia tidak cintai. Sudah banyak linangan airmata yang ia keluarkan dalam diam. Sepi, hampa, dan hancur, perasaan yang selalu menyelimutinya selama ini. Kebahagiaannya hilang, setelah ia kehilangan sosok semangat dalam hidupnya di dua belas tahun yang lalu. Tidak ada lagi tawa, tidak ada lagi alasan untuk tersenyum, semuanya seolah memang tidak ditakdirkan untuk dimiliki. Kehidupannya hancur. Keluarganya, yang seharusnya menjadi rumah untuk berpulang di saat Alena merasa rapuh, ternyata hal itulah yang malah membuat Alena harus menghindarinya.
Cintanya yang sepihak, menambah luka di dalam hatinya. Namun pada akhirnya, ia menemukan cinta yang baru, cinta yang bisa menjadikannya alasan untuk tetap berharap banyak pada masa depannya. Cinta yang membuat Alena kembali bangkit. Kembali berdiri dari kerapuhannya, ketidakberdayaannya, dan terpuruknya. Ia hanya perlu dia, sosok laki-laki yang bisa membuatnya selalu tersenyum. Hanya dengannya, Alena merasa di cintai, di hargai, dan di anggap ada. Ia yang mampu menyambutnya dengan senyum hangat disaat Alena datang dengan rasa lelahnya. Dia adalah pengisi energi disaat Alena merasa tidak berdaya lagi. Dan dia adalah pemberi pelukan hangat disaat Alena menginginkan kasih sayang darinya. Rangga vyzoneyeo sosok laki-laki yang membuat Alena merasa di cintai. Didekatnya, Alena selalu tahu mengapa dia harus mengukir senyumnya saat bersama laki-laki itu.
Namun, hanya karena selembar kertas, sekejap mata semuanya itu lenyap. Alena kembali menjadi sosok wanita seperti sebelumnya, sebelumnya disaat ia tidak menemukan cinta untuknya di dalam diri Rangga. Hanya dalam satu pejaman mata, semuanya kembali seperti semula. Ia kembali merasakan sakit, Kehilangan dan dipermainkan. Apakah dari awal yang kuasa memang tidak mengizinkan Alena untuk berbahagia atas cintanya?
Karena itulah Alena tidak ingin lagi mengambil resiko untuk apa yang dia rasakan. Karena takdirnya sedari awal, ia memang tidak dibiarkan untuk terus dicintai.
Dan inilah keputusannya. Wanita itu, berdiam diri di depan pintu apartemen milik Rangga selama lima menit. Belum ada niatan untuk masuk kedalam selama itu. Namun, setelah ia memantapkan apa yang seharusnya ia lakukan, tangan Alena terulur menekan sandi disana. Setelah pintu terbuka, Alena masuk kedalam. Tidak ada pencahayaan di dalam sana, dapat dipastikan, bahwa rangga tidak ada di dalam apartemen. Alena menghidupkan lampu utama untuk pencahayaannya. Ia melangkah menuju kamar dengan sedikit energinya yang tersisa. Tidak ada juga pencahayaan di dalam kamar, tetapi Alena tetap menghidupkannya. Ia mengambil koper besar miliknya yang berada di walk in closet. Memasukkan semua baju-baju dan barang miliknya tanpa sisa.
