37 : Yang belum terungkap

12.1K 388 82
                                    

Semenjak kejadian malam itu, Callister semakin menempel kepada alana. Bahkan, kebersamaan mereka mengundang kebingungan para penghuni seantero angkasa. Begitu juga dengan Alison, yang semakin lama semakin mencurigai kedekatan mereka. Katakan bahwa Alison memang tidak senang melihat pemandangan seperti itu, karena pada kenyataannya pemuda itu menaruh perasaan tidak enak jika menyangkut adik tersayangnya.


Dan kini, pada waktu istirahat, Callister dan Alana sedang berada di kantin, tepatnya, berada di bangku yang sama. Callister berkali-kali tersenyum manis saat melihat Alana yang sedang makan dengan lahap. Makanan di depan pemuda itu juga menganggur sedari awal, karena tingkah Callister yang mengagumi gadisnya, membuat Callister tidak memperdulikan apapun kecuali makhluk Tuhan yang ada didepannya. Jadi, bagaimana tanggapan kalian tentang ini? Tentu saja membuat Alana risih, memangnya apalagi. Ditambah sorotan semua penghuni kantin membuat Alana sangat menyesali keputusannya untuk pergi ke kantin bersama dengan callister.

Hei, don't remember. Alana tidak suka menjadi pusat perhatian.

"Cukup, cal. Berhenti menatapku." Katanya di sela kegiatan menyantapnya

"Kenapa? Kau cantik. Enak untuk di lihat, bahkan sampai seribu tahun pun aku tidak akan bosan memandangimu,"

Alana hanya memutar bola matanya malas mendengar itu.

Callister langsung menegakkan tubuhnya, saat mendapati anak rambut Alana yang berantakan. Tanpa memperdulikan sekitar, Callister merapikannya, menyelipkan anak rambut itu ke belakang telinga Alana. Perlakuan yang masih. Namun karena itu, Alana menjadi sedikit tersentak. Bukannya merasa malu atau apapun, ia hanya takut orang-orang disana menjadi semakin benci dengan Alana.

Dengan cepat Alana langsung menepis tangan Callister dengan kasar, gadis itu melempar tatapan tajam kearah pemuda di depannya. "Berhenti mengundang perhatian mereka, cal."

Callister hanya menghela nafasnya. Pandangannya berkeliling ke seisi kantin. Benar, Callister sudah mengundang perhatian mereka semua. Bahkan, Tidak ada satupun yang bisa mengalihkan tatapan mereka. Callister tahu ini akan terjadi, bagaimana tidak? Seorang bad boy yang memiliki pangkat ketua geng motor carnaos bersama dengan good girl yang memiliki prestasi tinggi, bahkan peringkat satu tidak pernah lepas dari apa yang di raih Alana. Tentu saja mereka tidak pernah bisa menyangka jika keduanya akan sedekat ini.

"Mereka pacaran? " Ucap siswi yang berada tidak jauh dari tempat Alana

"Sepertinya tidak." Sahut temannya

Callister dan Alana hanya diam saja, mereka tipikal orang yang memang tidak pernah ingin peduli dengan keadaan sekitar.

"Tetapi bagaimana jika memang iya? "

"Kakak Alana itu satu circle dengan Callister. Bisa jadi kedekatan mereka hanya karena Callister menganggap Alana itu sebagai adiknya. Kau seperti tidak pernah melihat perlakuan mereka berempat terhadap Alana saja."

"Benar. Mereka menganggap Alana itu seperti berlian. Aku jadi iri dengannya."

"Tetapi mereka menganggap Alena seperti jalang."

Mereka tertawa kencang setelah mendengar salah satu temannya berkata seperti itu. Alana yang ikut mendengarnya pun menjadi geram. Sangat tidak terima jika mereka mengatai kakaknya.

The Affair DEVIL | 21+ SELESAI ✅Where stories live. Discover now