"Kak geza! Ada apa?"
Tidak ada sahutan di dalam sana, alana pun mencoba membuka pintu kamar milik geza itu. Tetapi, saat hampir sepenuhnya terbuka, geza tiba-tiba mencegahnya.
"Sebentar! Jangan kemari dulu. Aku memecahkan kaca di depan pintu."
"Kak geza tidak apa-apa, 'kan?"
"Tidak apa-apa. Aku akan membersihkan ini dulu. Jangan masuk, nanti kakimu kena."
Alana pun menurut, ia menutup pintu itu kembali. Lalu berjalan menuju kamarnya lagi. Ia kira ada apa, ternyata hanya pecahan kaca. Setelah merasa lega, ia kembali di hadirkan oleh pikiran negatif akibat balasan pesan dari g. Kenapa g berkata seperti itu pun Alana tidak tahu alasannya.
Ia kembali meraih ponselnya, lalu menuntaskan rasa penasarannya.
Rg
Sedang onlineBerhenti menghubungiku lagi!
20.10Ada apa denganmu? Kenapa tiba-tiba kau seperti ini? Dasar orang aneh.
20.35Kau masih bertanya? Woah! Aku tidak percaya kau sungguh melakukan itu. Apa kau sepolos itu untuk menuruti ucapanku?
20.36Bisa langsung ke intinya saja?
20.36Dari mantanmu lalu sekarang kekasihmu. Apa kau begitu ahli dalam menyenangkan laki-laki? Kau sungguh perempuan murahan brilla. Kau tanpa beban menerima sentuhan dari siapapun
20.37Jika aku memintanya, apa kau juga akan membiarkanku menyentuhmu?
20.37
Perasaan alana terluka setelah membaca itu. Bagaimana bisa g mengucapkan kata-kata seperti itu kepada Alana? Bukankah dari awal memang topik mereka tentang segs? Lalu apa yang salah? Alana tidak habis pikir dengan perubahan teman virtualnya itu.Terimakasih, g. Kata-katamu sangat bermakna untukku.
20.40Aku sudah terlalu lama menahan diri, brilla. Tidak seharusnya kau bersikap murahan seperti itu. Bahkan kau tanpa rasa malu membahas seperti itu denganku, laki-laki yang tidak pernah kau kenal.
20.40Kalau begitu sampai sini saja interaksi kita, g. Maaf sudah merepotkan mu selama ini. Seperti keinginanmu, aku tidak akan menghubungimu lagi
20.42Senang mengenalmu🙋
20.42Setelah mengirim pesan itu, tiba-tiba ponselnya berdering. Ternyata g malah menelponnya. Tetapi kenapa? Bukannya membalas pesan saja? Ini juga pertama kalinya g melakukan panggilan suara dengan Alana. Sebenarnya ada apa dengan laki-laki itu? Sungguh aneh.
Alana hanya menatap layarnya tanpa menggeser icon berwarna hijau disana. Ia enggan untuk mengangkat panggilan dari g.
Sampai akhirnya panggilan itu berakhir. Alana bernafas lega. Tetapi tidak sampai disitu, g kembali melakukan panggilan telepon. Alana masih saja enggan untuk mengangkatnya. Sampai ia memutuskan untuk menerimanya dengan berat hati. Namun, saat ingin menerimanya, panggilan itu sudah berakhir lebih dulu.
Katakan saja
21.00Kenapa tidak ingin mengangkatnya?
21.00
![](https://img.wattpad.com/cover/297814140-288-k559867.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Affair DEVIL | 21+ SELESAI ✅
Teen Fiction(+) WARNING! MENGANDUNG BANYAK KONTEN SEXSUAL. ( rat. 21+ ) ⚠ danger 21+ ⚠ Anak dibawah umur hempasin! ⚠ Bukan lapaknya orang suci! ⚠ DILARANG PLAGIAT!