7. Awal Perubahan

47.8K 1.5K 36
                                    

Selamat membaca yorobeun💋

Btw mohon bijak ya guys ini part plus plus++ again, skip buat bocil" wkwk

---

Jemari Anya melepas kancing kemeja milik Levin satu persatu tidak tahan. Mereka sudah berada di kamar Anya. Levin sempat tidak percaya dengan kasur dan kamar mewah wanita ini. Anya seakan seperti bangsawan di kastil mereka.

"Levin.." desah Anya tidak tahan.

Levin pun berusaha untuk menurunkan celana nya. Bagus, ini kali pertama nya bertelanjang bulat di depan seorang wanita.

Ia mencengkram sprei kasur saat merasakan mulut Anya bermain dengan miliknya di bawah sana. Ini seperti pertunjukan video p*rno yang dilihat Levin. Levin bukan lah anak sealim itu. Nathan pernah beberapa kali mengirimi koleksi video b*kep entah dapat dari mana.

Sekarang ia seperti menjadi aktor yang berada di dalam video waktu itu.

"Mom..aku nggak tahan."

"Keluarin sayang."

Anya memijat serta mengurut milik Levin menatap anak itu itu dengan tubuh seksi nya. Bikini Anya masih menempel di lekukan tubuhnya.

Levin merem melek, ia mendesah saat miliknya memuntahkan lahar hangat nya. Sedikit tidak percaya saat Anya menelan semua sisa cairan miliknya itu. Nafasnya memburu seakan berusaha meraup oksigen sebanyak-banyaknya.

Tapi seperti nya Levin tidak bisa beristirahat, wanita di depannya terlalu hiperaktif. Anya tidak malu melepas semua bikininya di depan matanya.

"Apa kamu bakal terus di bawah sana Levin?"

Anya seakan memberikan sebuah peringatan jika seharusnya saat ini Levin berada di atasnya.

Levin yang termenung menatap tubuh telanjang Anya pun sadar. Perlahan tangannya meraih pinggang Anya lalu membalikkan posisi mereka. Ia dapat melihat Anya tersenyum bangga kepadanya.

"Sekarang gantian berikan aku pemanasan Levin." Desah Anya.

Tangan Anya menuntun tangan Levin mencapai gundukan payudaranya. Levin mendekati Anya menempelkan tangannya di dada wanita itu.

"Levin tell me, apa kamu pernah menyusu?"

Levin menggeleng, "As you know mom, aku dibesarkan di panti asuhan."

"Then, kamu harus mencoba milik ku."

Levin menelan ludahnya saat Anya membusungkan dadanya kepadanya. Dirinya menunduk membuka mulutnya. Levin menutup matanya merasakan sensasi menyusu pada milik Anya.

Anya merem melek, bagaimana ini Levin sangat nikmat baginya. Ia menekan kepala Levin, menjambak rambut belakang nya. Anya mencari tangan Levin untuk meremas dada kirinya yang menganggur.

"Ahh Levin ka..kamu sangat nikmat sayang!" Teriak Anya tidak tahan.

Levin menikmati kegiatannya, milik Anya besar. Membuat sesuatu di bawah nya kembali menegang.

"Levin sekarang selakangan ku, jilat aku sayang."

Anya dapat melihat wajah Levin di bawah sana seakan bingung. Ah, Anya lupa jika anak nya ini amatir.

"Masukan dua jari mu di dalam ku dan bergerak maju mundur." Instruksi Anya.

Levin melakukannya dan memasukan dia di dalam milik Anya. Ia tersentak saat memaju mundurkan jemari nya. Ia dapat melihat wajah cantik nyonya Anya meneriakkan namanya penuh permohonan.

Apakah seenak itu bagi mommy nya kegiatan ini?

Beberapa menit setelahnya ia merasakan sebuah cairan keluar membasahi tangannya, "Levin bersihkan itu semua dengan lidahmu."

The Keyboardist And Sugar Mommy | NAVIGASI SERIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang