58. Menolak Percaya

9.8K 720 24
                                    

Selamat membaca!!

---

"I need a little loving tonight
Hold me so I'm not falling apart
A little but I'm hoping it might kick start
Me and my broken heart."

Suara serak basah Nathan manggung di cafe membuat seluruh nya bertepuk tangan.

Reggan dan Arcas duduk bartender, saat ini mereka berdua tidak ikut tampil karena lagu-lagu pilihan Nathan semuanya adalah galau. Dan mereka angkat tangan jika menyangkut suasana hati anak itu.

"Kapan tuh anak berhenti?" Tanya Arcas meminum-minumannya.

Sangat terlihat jika Nathan tengah tidak dalam suasana hati bagus. Sudah berapa lagu galau yang anak itu nyanyikan.

Hingga terlihat seorang perempuan cantik baru saja datang. kedatangan perempuan itu langsung membuat Reggan tersenyum lebar dan merentangkan kedua tangannya.

"Riel udah makan?" Tanya Reggan lembut memeluk kekasihnya.

"Udah, Reggan gimana?" Balas Gabriella memeluk balik Reggan.

Arcas memasang wajah tembok saat itu juga melihat orang romantisan di depannya. Reggan benar-benar mengejeknya.

"Dih, gue yang seharian sama Lo, tapi kagak ditanya tuh udah makan atau belom." Sinis Arcas jengkel.

Sayangnya ucapan Arcas hanya dijadikan angin lalu oleh kedua sejoli itu.

Nathan baru turun panggung lalu berkacak pinggang. Wajahnya terlihat muram kesal sekali hari ini. Dan tidak boleh ada orang bermesraan di depannya.

"Ape nih? Nggak boleh ada yang boleh mesra-mesraan di cafe gue." Tolak Nathan berang.

Sedangkan Reggan memutar bola matanya malas. Suka-suka dirinya mau bermesraan di mana. Lihat dua orang sahabatnya yang tengah patah hati tidak jelas itu. Memang ia harus mengikuti ikut menjauhi Riel nya. Enggak tau apa kalau dirinya sudah susah-susah menculik kekasihnya ini.

Enak saja.

Gabriella tertawa melihat wajah menyeramkan Reggan yang sudah bangun. Dirinya menepuk-nepuk lengan pria itu untuk sabar.

"Emang kenapa kalian kumpul hari ini?" Tanya Gabriel menoleh pada Reggan.

Reggan kembali tersenyum lebar, "Kamu nggak bakal nyangka, sebenernya Navigasi mau bub-hmpttt-"

Mulut Reggan dibekap oleh Nathan, yang cukup membuat Arcas tertawa terbahak-bahak melihatnya.

Reggan menatap datar wajah Nathan yang dibelah dengan delikan mata oleh si ketua Navigasi itu.

"Ih Reg, Lu jangan cepu duluan njir. Kita kan belum ngomong ke si Levin." Sinis Nathan menatap Gabriella kesal.

Gabriella menatap polos ketiganya tidak paham. Sepertinya Nathan sedang sensitif. Seperti cewek tengah datang bulan.

Dari jauh terlihat Levin datang dengan senyum lebar. Anak itu membawa amplop berwarna pink dan putih di tangan nya.

Detik itu juga Nathan langsung berlari memeluk Levin. Adegan berpelukan mereka bak pasangan yang baru saja LDR selama bertahun-tahun.

The Keyboardist And Sugar Mommy | NAVIGASI SERIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang