The Keyboardist And Sugar Mommy | NAVIGASI SERIES

26. Masalah Bertabrakan

Selamat membaca jomblomerss❣️

---

Nathan meletakkan tiga nampan mie ayam di meja kawasan mereka. Hari ini Levin ijin tidak masuk. Levin kembali menghilang tanpa kabar. Arcas memberitahu mereka jika wali kelas pagi ini mengatakan jika Levin sedang ada acara keluarga. Yang tentu saja ketiganya tidak tahu menahu mengenai itu.

Mereka bertiga akhirnya lebih memilih diam tidak berkomentar lebih lanjut.

Sampai sebuah mangkok baru ada di meja tepatnya seseorang duduk di samping Nathan. Tempat biasa Levin duduk di sana.

"Wah keliatannya Levin beneran acara keluarga ya?" Gellen duduk dengan senyum sumringah di samping Nathan.

Reggan dan Arcas melirik sekilas Nathan yang tidak peduli sebelum ikut melanjutkan acara makan mereka.

Beberapa murid berbisik mengenai Gellen yang kini join dalam kursi meja Navigasi. Sebelumnya tidak pernah ada yang berani duduk bersama anak-anak band hits sekolah mereka itu.

"Ayah gue kerja di kepala penerbangan, dan kalian mau tau info terbaru? Levin baru aja bikin pasport beberapa hari lalu." Seru Gellen.

Gellen tersenyum melihat hening nya suasana meja ini. Mereka sempat berhenti makan sejenak.

"Yeah, gue tau karena ayah gue bilang pasport itu dipesan khusus sampai ayah gue turun tangan. Bikin makin penasaran kagak?" Tawa kecil Gellen.

Nathan ikut tertawa namun kali ini tawanya sangat keras. Hingga semua siswa siswi menatap meja mereka. Nathan menoleh menatap Gellen lalu menepuk punggung anak itu.

"Lo ternyata lucu juga ya? Bisa main alat musik kagak Lo?" Tanya Nathan tersenyum.

Takkk

Reggan membanting sendok nya di mangkok makanannya, "Maksud Lo apa Nat?" Geramnya.

Arcas juga menghentikan makan nya, sungguh ia lebih memilih untuk tidur saja, "Nat please, Lo jangan kepancing tuh anak." Pinta nya kesal.

Nathan justru memasang senyumannya lalu kembali menatap Gellen. Ia menopangkan dagunya pada tangannya. Mereka kini menjadi pusat perhatian seantero kantin.

Gabriella yang tengah memesan makanannya menatap tidak percaya apa yang dirinya dengarkan. Bahkan geng Alex, Fero, Riyo yang biasa duduk di pojokan kantin ikut menyaksikan drama mereka. Para adik kelas juga menatap keempat orang itu dalam diam. Beberapa ada yang berbisik-bisik.

"Why? Kita punya acara manggung malem ini di cafe, kita udah batalin ini selama tiga kali berturut-turut cuman karena Levin." Seru Nathan keras seakan membiarkan semua orang tahu.

Gellen tersenyum, "Serius gue boleh join?"

"Sure, jadi Gellen resmi gabung di Navigasi! Yeyy, entar Lo ikut kumpul di rumah gue." Seru Nathan bertepuk tangan riang.

Plok plok plok

Seluruh murid di penjuru kantin semakin berbisik-bisik keras setelah ucapan Nathan barusan. Seakan mempertanyakan bagaimana nasib Levin? Apakah kini mereka mendengarkan perombakan Levin yang di keluarkan dari Band Navigasi? Di gantikan dengan Gellen?

Tapi bukankah Navigasi adalah band kebanggaan anak IPS? bukan kah Gellen dari IPA. Belum lagi memang siapa Gellen? Rasanya nama itu kurang familiar di telinga mereka.

Tentu saja beberapa dari penggemar Levin kecewa mendengar ini.

"Lo mulai sinting!" Bentak Reggan berdiri menendang kursi kosong di sebelahnya.