23. Berbaliknya Situasi

17.3K 1K 137
                                    

Selamat membaca jomblomerss💋

---

Di sisi lain band Navigasi tegah latihan. Tentu saja tanpa Levin karena anak itu ijin. Sejak pertengkaran Levin dan Arcas waktu itu band mereka jadi sedikit suram.

Nathan mendengus kesal, ia melirik sekilas Reggan. Ingin sekali Nathan membuat rencana agar band mereka kembali kompak. Namun ia urungkan meminta tolong pada Reggan si pemarah.

"Cas." Panggil Nathan.

Arcas menoleh, "Hah?"

"Lu dah damai sama Levin?"

Reggan meletakkan gitarnya menoleh menatap Arcas kesal, "Lu punya masalah apa sih sama Levin kemaren?"

Melihat diam nya Arcas membuat Reggan justru tambah jengkel, "Okee gue goblok, ngomong sama orang-orangan sawah." Sinis Reggan.

"Lo ada masalah bro?" Tanya Nathan menatap tenang Arcas meniru raut wajah Levin tapi gagal.

Ditengah pembahasan serius mereka seseorang membuka pintu ruang band. Ketiganya menoleh menemukan orang-orang yang menyebalkan di mata mereka masuk.

Brakk!

"Yuhuu band kesayangan Alex!" Sapa Alex melambaikan tangan setelah mendobrak keras pintu.

"Mau apa Lo?" Sewot Reggan.

"Aduh-aduh wajah nya mas Reggan serem ih ngalahin pak Mujib, atut aing jadinya." Alex pura-pura takut.

"Jangan cari ribut mulu dah lu, kagak bosen Napa?" Greget Nathan.

Ia masih sayang dengan gigi nya yang dalam masa pemulihan. Baru kemari cek up dokter, Nathan sudah diperbolehkan makan nasi. Bisa-bisa dirinya akan di suruh makan bubur lagi. Hiii, kini Nathan sudah tidak menjadikan makanan itu sebagai makanan favorit.

"Dih gitu aja marah, kagak asik lah." Malas Alex bosan.

"Dah lah cuy, entar emak lu ngamuk lagi gara-gara nih masalah." Lengan Riyo menyenggol sahabatnya.

Alex mendengus kesal menatap Riyo dan Fero yang diam saja di belakangnya. Ia menyerahkan undangan party perayaan ulang tahun mewahnya.

"Bukan apa-apa tapi emak gue suruh kalian dateng buat manggung. Yeah, band lu lumayan waktu acara festival kemaren." Ogah Alex.

"Lo nggak ngerjain kite kite kan?"

"Dih shuuzon mulu nih bocil-bocil, satu sekolah gue undang kalik." Decak Alex menyombongkan diri.

Nathan menggambil undangannya menyipitkan matanya. Jika-jika mereka akan dikerjain lagi oleh geng anak manja itu.

"Bayaran kita mahal sekali manggung."

"What?! lu ngejek gue kismin?" Kesal Alex melotot marah.

"Cuy entar rame lagi dah." Grutu Riyo menatap kesal Nathan, Reggan, Arcas di depan sana.

"Iye iye."

Seseorang masuk ke dalam ruang band dengan jaket berlogo anggota OSIS. Senyum lebar terpampang pada wajah siswa itu.

"Wahh di sini ramai ya? Tapi maaf nih guys semua murid harus pulang sekarang. Sekolah mau ada penilaian fasilitas sama dinas." Seru Gellen.

Gallen melirik deretan band Navigasi yang tidak lengkap. Tidak ada Levin di sana. Sudut bibirnya tertarik ke atas.

Masih ingat dalam kepalanya waktu itu melihat bagaimana ganasnya Levin melayani ciuman nyonya Anya. Sangat-sangat tidak mencerminkan siswa yang digandang-gandang sebagai murid paling sempurna di SMA Nusa Merdeka.

The Keyboardist And Sugar Mommy | NAVIGASI SERIESWhere stories live. Discover now