BAB (22) LOVE SONG

743 147 13
                                    


Aku sudah memberi clue namun kamu masih meragu. Aku sudah memberi sinyal lewat untaian lagu namun kamu masih membisu

●○●

Malam minggu memang sangat pas dijadikan malam perayaan atau konser. Begitu juga dengan perayaan HUT Cakrabuana malam ini yang berjalan lancar tanpa kendala. Sekutu Cakravela juga di undang ke acara perayaan malam ini. Sekaligus jaga-jaga jika terjadi serangan dadakan. Penyerangan Pertiwi waktu itu membuat sekutu Cakravela geram dan ikut menjadikan SMA Pertiwi rival mereka. Acara malam ini bahkan terbuka untuk umum bagi yang diundang. Artinya bukan hanya anak STM dan SMEA Cakrabuana saja yang datang. 

Berbeda dengan orang lain yang tampak semangat dan menikmati kemeriahan acara malam ini, Kinara justru terlihat tak niat datang sama sekali. Jika bukan teman-temannya yang memaksa, Kinara lebih memilih istirahat di rumah. Dua hari ini dia sibuk sampai tubuhnya terasa lelah lemah letih dan lesu. Saking tidak niatnya bahkan Kinara hanya memakai jeans hitam panjang, hoodie biru dan topi putih. Sedangkan yang datang malam ini rata-rata penampilannya luar biasa. Rok dan dress banyak dipilih perempuan untuk outfit malam ini.

Mata Kinara sampai menghitam di bagian kantung matanya. Jelas sekali karena kurang tidur dan wajahnya sedikit membengkak. Maka dari itu Kinara memakai masker hitam untuk menutupi wajahnya. Lagipula tahun-tahun sebelumnya dia tak pernah datang ke acara perayaan STM seperti sekarang.

Ella setia menggandeng tangannya meski mereka duduk di kursi depan koridor menghadap panggung kerlap-kerlip di tengah lapangan. Persiapan di STM juga tidak asal-asalan. Semua ditata dan di dekor sebaik mungkin. Untuk masalah acara seperti ini, SMEA harus mengacungkan jempol untuk anak STM. Meskipun dimayoritasi laki-laki namun mereka sangat kompak dan memiliki solidaritas yang tinggi. Dari solidaritas dalam hal kebaikan sampai keburukan mereka tetap kompak. Ternyata sisi positif tak pernah bisa lepas dari sisi negatif, mereka seolah sudah satu paket.

Kinara duduk diapit Ella dan Lista yang ada di kanan-kiri nya. Stella dan Elena pamit ke kamar mandi dan Venus sedang menghampiri Mars entah kemana.

"Nar lo gak kepaksa kan datang kesini?" Lista bertanya yang sepertinya ada maksud dari pertanyaannya itu.

Mingkin Lista juga sama terpaksa sepertinya. Terlihat dari guratan wajah cantiknya yang tak menampilkan ekspresi apapun selain datar. Namun lebih tepatnya lagi Lista juga dipaksa Naufal untuk datang karena katanya akan ada penampilan spesial. Ingin menolak namun Lista juga dipaksa Stella dan temannya yang lain.

"Kalau boleh gue bakalan milih tidur daripada kesini." Kinara menyahuti sambil memasukkan kedua tangannya di saku hoodie.

Udara malam cukup membuat telapak tangannya dingin. Lagipula Kinara merasa nyaman memakai hoodie dibanding memakai dress atau rok seperti perempuan lainnya. Apalagi warna biru menjadi warna favoritnya. Oleh karena itu dia tak merasa risih dipandang aneh oleh yang lainnya.

"Okey selamat malam minggu para hadirin sekalian yang sudah meluangkan waktunya untuk datang ke acara perayaan sekolah kami tercinta ini. Untuk yang sudah datang gandeng pasangan, selingkuhan, gebetan, ataupun mantan kami ucapkan terima kasih banyak. Jangan putus harapan bagi yang masih diabaikan mbak crush atau mas crush. Pantang mulang mun tekad can laksana nya barudak!!!"

Azriel membuka acara yang kebetulan didapuk sebagai mc malam ini. Dia berdiri di atas panggung, terlihat cocok sekali menjadi mc acara. Jika mengingat profesinya sebagai lambe turah maka tak lagi diragukan kemampuannya dalam hal berkomunikasi. Cowok itu mempunyai semangat yang tinggi saat dipilih Raden menjadi mc.

STM vs SMEAWhere stories live. Discover now