THREE | HOW ABOUT ME?

340 99 104
                                    

"Ecaaa ke kantin yuu," seru Risa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ecaaa ke kantin yuu," seru Risa.

Vanessa mengangguk lalu berdiri. Namun, saat beberapa langkah di ambang pintu sudah ada Fauzan yang sudah bersender di pintu.

"Gue duluan ya," pamit Risa.

"Gausah, Ris. Kita barengan aja."

Risa memutar bola matanya malas. "Ogah gue jadi nyamuk."

"Bye, Ca."

Setelahnya Risa berlalu dari sana meninggalkan kedua insan berbeda jenis itu di kelas. Fauzan segera berjalan dan merangkul Vanessa membawanya ke kantin.

"Mau pesen apa?" tanya Fauzan saat sudah sampai di kantin.

Vanessa yang sedari tadi asik melirik sekitar pun menoleh pada Fauzan yang juga tengah menatapnya. Lantas, ia berdiri dari duduknya.

"Biar Eca aja."

Fauzan mencekal pergelangan tangan Vanessa agar tidak pergi. "Gue aja, Lo duduk aja."

Setelah mengatakan itu, Fauzan melepaskan tautannya lalu melangkahkan kakinya ke penjual bakso. Ia hapal betul dengan makanan kesukaan Vanessa, jika tidak mie ayam, gadis itu sangat suka sekali dengan bakso. Berhubung di tempat penjual bakso sedang tidak ramai, ia memilih membeli bakso agar tidak membuat Vanessa menunggu dan menahan lapar.

Vanessa memilih duduk kembali dan memainkan ponselnya. Tak lama Fauzan kembali dengan dua porsi bakso untuknya dan untuk Fauzan.

Dilihatnya lelaki itu meletakkan mangkuk berisi bakso itu di atas meja. Vanessa yang tak sabar menyantap makanannya pun segera mengambil saus dan hendak menaruhnya di atas bakso itu. Namun, Fauzan menahan lengan Vanessa membuat aktifitas Vanessa terhenti. Lelaki itu mengambil alih saus itu dan menaruhnya sendiri di atas bakso milik Vanessa.

Vanessa seketika cengo. Bagaimana tidak? Pasalnya Fauzan menaruh saus itu hanya sedikit. Sial, ia sedari kemarin merindukan bakso mang yajid dan saus sambal yang pedas itu. Sepertinya hari ini ia tidak bisa menikmati bakso dengan hidmat. Ia hanya menghela nafasnya pasrah dan mulai memakan makanannya dengan tenang.

"Hai sayang."

Uhuk uhuk!

Kedatangan Serly yang tiba-tiba dengan mengalungkan lengannya di leher Fauzan dengan suara yang terdengar genit membuat Vanessa tersedak kuah bakso. Hal itu sontak membuat Fauzan segera membantu Vanessa meminum air putihnya.

Prank

"Sayang kamu ngapain sih!" gertak Serly setelah melempar gelas yang akan diminum oleh Vanessa dengan perasaan yang masih tidak bersalah.

Fauzan menatap Serly dengan pandangan yang menyorotkan kemarahan. Lantas, ia menghentakkan kasar lengan Serly dari lehernya agar terlepas.

"Lo yang ngapain?! Dateng-dateng bisa nya cuma bikin masalah. Bisa gak sih lo gak ganggu hidup gue sehari aja. BISA GAK?!"

How About Me? [TELAH TERBIT]Where stories live. Discover now